Lamongan
Wujudkan Kejayaan Lamongan, Pemkab Gelar Kolaborasi dengan Mahasiswa
Memontum Lamongan – Untuk menuju kabupaten yang masyhur, sejahtera lahir dan batin masyarakatnya, diperlukan kolaborasi dengan siapapun dengan akan membentuk kekuatan besar untuk mewujudkan kejayaan Lamongan. Pernyataan itu, disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di hadapan seluruh mahasiswa Lamongan yang tergabung dalam Forum Nasional Mahasiswa Lamongan (Fornasmala) saat Musyawarah Nasional (Munas) IV di Kota Batu.
Melalui tema ‘Kolaborasi Pemuda Menyongsong Kemajuan Lamongan’, hal ini sesuai dengan apa yang sedang dilakukan Bupati Yuhronur, yakni kolaborasi dengan siapapun di berbagai kegiatan. Termasuk, kolaborasi dengan mahasiswa, generasi muda Lamongan potensial yang akan menjadi penerus bangsa.
“Kolaborasi berarti kita senantiasa membuka diri mewujudkan Lamongan yang inklusif bagi siapapun yang tinggal di Lamongan. Untuk memiliki hak yang sama dalam membesarkan dan menjadikan Lamongan jaya,” ujarnya, Selasa (26/07/2022) tadi.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Sebagai bentuk implementasi dari perwujudan visi terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan, Bupati Yuhronur bersama Wabup Lamongan, KH Abdul Rouf, memiliki 10 program prioritas. Diantaranya, yakni program super prioritas Jamula (Jalan Alus dan Mulus Lamongan) yang sudah mulai diimplementasikan. Bahkan, Pemkab telah menganggarkan Rp 200 miliar yang dananya dari pinjaman Bank Daerah, serta program Perintis (Pendidikan Berkualitas dan Gratis) hingga pemberian beasiswa hingga jenjang S2 bagi hafidz Quran.
“Untuk mempercepat pembangunan daerah, Pemkab Lamongan menganggarkan dana sebesar Rp 200 miliar, untuk infrastruktur yang dananya dari pinjaman daerah. Meskipun dananya dari pinjaman, tentunya kita mampu untuk membayarnya. Termasuk, membayar bunga dari pinjaman tersebut. Ini sudah diperhitungkan, sehingga kita berani untuk melakukannya. Sehingga ketika tidak dibangun sekarang (infrastruktur) kerugiannya tidak hanya bunga saja tetapi semakin besar, seperti arus transportasi, arus ekonomi yang lambat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur juga memberi motivasi kepada seluruh mahasiswa tentang pentingnya menuntut ilmu. Menurutnya semangat mencari ilmu harus tetap digelorakan dan tidak memandang usia. (zen/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020