Lamongan
38 Ruas Jalan di Lamongan Diperbaiki Via Program Jamula, Bupati Yuhronur Minta Percepatan
Memontum Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan optimis meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, melalui Program Jalan Mantap dan Alus Lamongan (Jamula). Program Jamula sendiri, rencananya dilaksanakan secara bertahap dan khusus di tahun 2024, ditargetkan akan ada perbaikan 38 ruas jalan.
“Pada tahap pertama ini, dibangun enam ruas jalan yaitu ruas jalan di Dadapan – Solokuro, Kedungpring – Sokobendu, Sugio – Tlanak, Sukodadi – Plembon, Sumberwudi – Maduran dan Pucuk – Sekaran,” kata Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, Sujarwo, dalam rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Gedung Gajah Mada Pemkab Lamongan, Senin (18/03/2024) tadi.
Ditambahkannya, 32 ruas jalan lain akan dikerjakan secara bertahap. Ruas jalan itu, seperti ruas Cangkring – Talunrejo, Kalen – Jatipayak, Mojorejo – Jegreg, ruas Mojorejo – Medalem, Baturono – Kembangbahu dan lainnya.
Sujarwo menyebut, dari 665,47 km jalan di Kabupaten Lamongan, 78,94 persen jalan dalam kondisi mantap. Khusus menghadapi Hari Raya Idul Fitri, guna kelancaran lalu lintas mudik, Dinas PU Bina Marga melakukan pekerjaan rutin pemeliharaan jalan.
“Ada delapan ruas jalan yang telah rampung dikerjaan yakni antara lain ruas Made – Plembon, Tunjungmekar – Sambopinggir, Mantup – Ayamalas, Mantup – Sambeng serta Bluluk – Sukorame,” ujarnya.
Baca juga :
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menanggapi hal itu meminta untuk segera dilakukan percepatan maupun penambahan jumlah pemeliharaan rutin di jalan kabupaten sebelum hari Raya Idul Fitri. “Terima kasih Pak Jarwo, sudah 78 persen jalan dalam keadaan baik. Mhusus pemeliharaan di Lebaran (Hari Raya Idul Fitri), 20 ruas jalan kalau bisa dilakukan penambahan. Karena nanti, akan menjadi akses masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” kata Bupati Yuhronur.
Pada kesempatan sama, Bupati juga mengapresiasi kesiapan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabuapten Lamongan, dalam menyiapkan peningkatan kelancaran dan keselamatan wilayah di Kabupaten Lamongan. Baik itu mulai dari pemasangan pos peneduh pada perlintasan sebidang di lima titik, pemasangan banner peringatan pada perlintasan sebidang, pengecekan palang pintu, mengcover keselamatan petugas palang pintu dalam BPJS Ketenagakerjaan, pemasangan petunjuk jalur alternatif, sosialisasi uji kir gratis.
Di samping itu, lanjutnya, terkait cuaca ekstrim akhir-akhir ini, agar memaksimalkan program-program PU SDA dalam mengantisipasi luapan air hujan yang terjadi di daerah rawan banjir. Yakni, seperti di daerah banjir Muara Kali Asinan, banjir Bengawan Jero, banjir perkotaan, serta banjir Das Semarmendem.
Bupati Lamongan juga menekankan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok di Bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Lamongan agar gencar melakukan kontrol terhadap harga bahan pangan dan pasokan bahan pangan. Berdasarkan data dari Bulog stok persediaan di Gudang Karangkembang Lamongan per tanggal 17 Maret 2024 terdapat stok beras sebanyak 2,4 ribu ton. (kom/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan4 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020