Kabar Desa
TMMD Ke 119 di Lamongan Berhasil Akselerasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan
Memontum Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan lakukan akselerasi pembangunan infrastruktur hingga upaya peningkatan ketahanan pangan, melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 119. Perlu diketahui, TMMD ke 119 yang dilaksanakan di Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, sejak 20 Februari 2024 lalu itu, sudah berjalan selama satu bulan dan dinyatakan 100 persen berhasil.
“Kegiatan TMMD yang rutin dilaksanakan tahunan tentu sangat memberikan dampak bagi masyarakat Lamongan, baik dari segi fisik hingga non fisik. Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih karena kegiatan ini sangat membantu Pemkab Lamongan dalam merealisasikan Program Desa Berjaya,” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang hadir dalam upacara penutupan kegiatan TMMD ke 119, Rabu (20/03/2024) tadi.
Pembangunan fisik yang telah dituntaskan, paparnya, seperti rabat beton sepanjang 1.052 meter dengan lebar jalan 4 meter dan tinggi beton 0,20 meter. Adanya rabat benton, tentu sangat membantu masyarakat dalam melakukan mobilisasi sosial ekonomi.
Baca juga:
Untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, pun juga dilakukan pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 10 rumah. Ini dilakukan, bertujuan untuk menunjang tempat tinggal masyarakat sehingga memenuhi kriteria aman dan sehat.
“Pembangunan jalan di sini tentu akan membantu masyarakat, salah satunya petani karena jalan yang mantap dan alus tentu mendukung percepatan kegiatan panennya,” kata Bupati Yuhronur.
Selanjutnya, orang nomor satu di pemerintahan Kota Soto ini menjelaskan, bahwa melalui Program TMMD juga telah mendukung peningkatan ketahanan pangan di wilayah Brengkok. Hal tersebut, diwujudkan dengan kegiatan pengerukan embung yang bertujuan menambah kapasitas air yang dapat digunakan untuk kebutuhan pertanian. Sebagai lumbung pangan nasional, kegiatan tersebut diyakini sangat membantu menjaga ketahanan pangan.
Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Pangdam V/Brawijaya, Ramli, yang hadir mewakili Pangdam V/Brawijaya, mengatakan bahwa kebutuhan air untuk pertanian saat ini memang menjadi salah satu program prioritas TNI. Karena dengan kebutuhan yang tercukupi dipastikan bisa mempertahankan hingga meningkatkan kebutuhan pangan di Indonesia.
“Pengerukan embung yang dilaksanakan dalam TMMD ini tentu membantu program menjaga kebutuhan air untuk pertanian. Karena yang kita tahu Lamongan merupakan lumbung pangan nasional, namun ada beberapa daerah yang masih kekurangan air untuk melakukan kegiatan pertanian. Jadi kami harap TMMD dapat membantu menuntaskan permasalahan tersebut,” terangnya.
Dirinya turut berpesan, agar masyarakat menjaga infrastruktur yang telah rampung dituntaskan. Termasuk, keberlangsungan kegunaannya dapat berlangsung lama dan tentu dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. (kom/son/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan4 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020