Hukum & Kriminal
Warga Sendangagung Paciran Temukan Empat Peledak Jenis Mortir
Memontum Lamongan – Warga sendangagung di gegerkan dengan penemuan empat peledak jenis mortir yang di temukan di lahan perkebunan Desa Sendangagung Kecamatan paciran Kabupaten Lamongan. Diduga mortir yang di temukan warga tersebut peninggalan zaman penjajahan Belanda, pihak Polsek Paciran melaporkan ini Kepolres Lamongan lalu di teruskan ke Tim Penjinak BOM (Jibom) Polda Jawa Timur.
“Kita langsung mengamankan lokasi ditemukan mortir tersebut, kemudian melaporkan ke Pimpinan Polres Lamongan, kemudian menghubungi ke Jibom Poda Jatim,” kata Kapolsek Paciran, AKB Fandhil, Senin (24/12/2018). Menurutnya, mortir tersebut ditemukan di lahan milik Kasdono warga Sendangagung Kecamatan Paciran saat itu Nurfaidin (41) dan Ponidi (30) membersihkan lahan milik Kasdono yang rencananya akan dibangun perumahan.
Pada saat itu Ponidi melakukan pengalihan, lalu kemudian menemukan 1 buah mortir yang tertimbun tanah dan selanjutnya diangkat. Setelah penggalian dilanjutkan, ternyata Ponidi menemukan lagi sebayak 3 mortir, namun belum berani untuk mengangkatnya dari timbunan tanah.
Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Kepala Desa Sendang Agung, Panut Supodo yang kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Polsek Paciran dan Koramil Paciran.
“Atas laporkan tersebut, kita langsung ke lokasi penemuan dan memasang garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan,” ujar AKP Fandhil.
Lanjutnya, keempat mortar tersebut, saat ini masih berada di lokasi penemuan yang dipasang garis polisi dan menunggu Tim Gegana Polda Jatim. Mortir-mortir tersebut kondisinya sudah berkarat. Sedangkan ukuran masing-masing Mortir yang diduga merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda itu, panjangnya mencapai 50 cm dan lebar 10 cm.
Saat ini, petugas Polsek Paciran sedang menunggu Tim Jibom Polda Jatim untuk melakukan idenfifikasi ke empat mortir yang ditemukan di lahan milik salah satu warga Desa Sendangangung Kecamatan Paciran itu.
Petugas juga berharap, jika ada warga lain yang menemukan benda serupa segera melapor ke Polsek atau Koramil setempat agar dilakukan penangganan yang tepat oleh petugas. (Lai/zen/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020