Lamongan
TMMD Ke-114 Lamongan Resmi Ditutup, Bupati Yuhronur Sampaikan Apresiasi Positif Bantuan Pembangunan Fisik dan Nonfisik
Memontum Lamongan – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 Lamongan yang dimulai sejak 26 Juli 2022, akhirnya resmi ditutup, Rabu (24/08/2022) tadi. Prosesi penutupan yang digelar dengan upacara di Desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup, dihadiri Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yuhronur mengucapkan terima kasih atas upaya TNI dalam mendukung dan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di daerahnya. “Alhamdulillah, selesai tepat pada waktunya. Tadi dilaporkan juga beberapa pembangunan yang telah dilaksanakan. Ada pembangunan fisik dan nonfisik. Fisiknya berupa pembangunan jalan rabat beton, renovasi Rutilahu, normalisasi saluran air, pembuatan gorong-gorong, juga penataan sendang lumbang. Selain itu, non-fisiknya juga dengan penyuluhan pada masyarakat,” ujar Bupati Yuhronur.
Tidak hanya itu, pembuatan jalan rabat beton sepanjang 1.625 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 0.2 meter, ini juga dirasa sangat membantu dalam mempermudah akses masyarakat dari Dusun Glendeh menuju Dusun Tunggun Desa Tanggunjagir, terutama saat musim panen tiba. Hal tersebut, tentu sangat membantu bagi petani dalam memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, juga mengangkut hasil pertanian.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Mewakili petani yang menerima manfaat pembangunan jalan rabat beton dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, saya mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah melaksanakan kegiatan TMMD ini di Lamongan. Juga telah membantu mempermudah akses panen warga. Sehingga akses mobilitas pertanian dan panen lebih baik dengan meningkatkan kenyamanan sarana prasarana warga Lamongan, khususnya Desa Tunggunjagir,” tambahnya.
Selain permudah akses mobilitas pertanian dengan pembuatan jalan rabat beton, secara simbolis RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) juga diserahterimakan kepada 10 warga penerima bantuan. Mbah Sani salah satu warga penerima RTLH melalui cucunya (karena keterbatasan pendengaran) mengaku sangat terbantu dengan dilaksanakannya TMMD ini di Desa Tunggunjagir. “Terima kasih kepada pemerintah dan TNI, karena rumah kami telah dibangunkan menjadi lebih baik,” kata cucu Mbah Sani. (zen/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020