Hukum & Kriminal

Polres Lamongan Beberkan Keberhasilan Ungkap Ribuan Kasus di Akhir 2019

Diterbitkan

-

Polres Lamongan Beberkan Keberhasilan Ungkap Ribuan Kasus di Akhir 2019

Memontum Lamongan – Polres Lamongan Merilis di sepanjang tahun 2019, angka kriminimalitas di Lamongan terdapat 480 kasus. Sedangkan yang sudah terselesaikan sebanyak 295 perkara. Dari jumlah angka kriminalitas tertinggi disebutkan terjadi pada Bulan Mei yakni 23 perkara.

Hal itu diungkapkan Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung. Selasa (31/12/2019). Dikatakannya secara keseluruhan sepanjang tahun 2019, angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Lamongan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Di tahun 2018 sebanyak 720 kasus dan yang sudah diselesaikan sebanyak 494 perkara. Sedangkan di Tahun 2019 terdapat 480 kasus dan yang sudah terselesaikan sebanyak 295 perkara. Sehingga jika dibandingkan tahun 2018, angka krimininal mengalami penurunan,” Bebernya menegaskan.

Tak hanya itu, Dijelaskan AKBP Feby, penurunan jumlah angka kriminal tersebut dipicu karena petugas sudah melakukan antisipasi secara maksimal selain itu juga karena tindak pidana yang tidak dilaporkan.

Advertisement

“Di tahun 2019, penanganan kasus narkoba di Lamongan mengalami peningkatan. Sedangkan, kasus Narkoba, pada 2018 jumlah kasus mencapai 62 dengan 77 tersangka. Dan di 2019 meningkat menjadi 66 kasus dengan 81 tersangka. Barang bukti yang diamankan, 170, 12 gram sabu – sabu, 595, 33 gram ganja, 14, 5 butir pil ekstasi, 1.100 butir pil carnhopen dan 13. 210 butir pil dobel L,” Bebernya.

Selain itu, kepada awak media AKBP Feby menjelaskan dari analisa dan evaluasi dipenghujung akhir Tahun 2019, untuk kasus pencurian dengan kekerasan, masih mendominasi diurutan pertama. Kemudian, disusul kasus pencurian dengan pemberatan, curanmor, penganiayaan berat, perjudian, pembunuhan, narkoba, ilegal logging dan uang palsu.

“Kasus tertinggi yaitu penipuan sebanyak 82 kasus dan pencurian biasa 67 kasus, narkoba 66 kasus, curat 58 kasus dan curanmor sebanyak 51 kasus,” Ungkapnya.

Disisi lain, AKBP Feby menandaskan, untuk angka kecelakaan lalulintas dilaporkan sebanyak 973 kejadian.

Advertisement

“Kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 192 orang, luka berat 11 orang dan luka ringan 1.267 orang dengan kerugian materiil mencapai Rp 2.114.700.000,” Pungkasnya. (aju/zen/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas