Pemerintahan

Peringati HAB ke-74, Kemenag Lamongan Ramaikan Serangkaian Lomba

Diterbitkan

-

Peringati HAB ke-74, Kemenag Lamongan Ramaikan Serangkaian Lomba

Memontum Lamongan – Peringati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-74 Kementerian Agama RI, Kemenag Kabupaten Lamongan menggelar berbagai lomba lomba masak nasi goreng telur ceplok dan lomba lari kelereng yang diikuti seluruh pejabat dan 27 Kepala KUA se-Kabupaten Lamongan. Kemarin, (4/12/2019).

Kepala Kantor Kemenag Lamongan, H. Sholeh, M.Si mengatakan serangkaian lomba yang digelar dimaksudkan untuk memeriahkan HAB ke-74, sekaligus untuk menjalin silaturahim antar pejabat dan staf di lingkungan Kemenag Lamongan.

“Dengan kegiatan lomba masak yang diikuti para pejabat Kemenag Lamongan, Kepala KUA, dan Kepala Madrasah serta PPAII se-Kabupaten Lamongan, semakin seru dan tambah akrab,” ujar Sholeh, Kamis (5//12/2019).

Pantauan wartawan dilapangan, peserta lomba sangat antusias mengikuti perlombaan yang disponsori Goldstar, Maxim, dan Tupperware tersebut juga diikuti langsung oleh Kepala Kemenag Lamongan H. Sholeh, Kasubbag TU, H. Sunhaji, Kasi Bimas, Khoirul Anam, Kasi Pendma Abd Ghofur, Kasi Pontren, Yitno, dan Kasi PHU Banjir S

Advertisement

Salah satu peserta, Abd Ghofur yang juga Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lamongan mengaku sangat terhibur dengan adanya lomba tersebut. Menurutnya, lomba memasak ini memberikan pelajaran bagi kaum adam, bahwa memasak juga pekerjaan berat yang dilakukan para ibu.

“Kelihatanya mudah, tapi ketika praktik juga tidak gampang, dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan pengetahuan untuk mendapatkan rasa yang disuka banyak orang,” ujar Ghofur

Sementara itu, Nanik, PPAI KUA Sarirejo mengatakan lomba ini memacu dirinya untuk berkreasi untuk mendapatkan hasil yang sedap, mantap dan maknyus.

“Biasanya kan langsung beli di warung. Kalau nasi goreng biasanya beli, hampir tidak pernah kalau bikin sendiri. Makanya dengan lomba ini menjadi pelajaran tersendirl,” ujarnya.

Advertisement

Hal yang sama disampaikan Mustain. Dirinya mengaku belum pernah praktik langsung memasak nasi goreng.

“Terus terang, saya belum pernah masak nasi goreng. Tapi karena ada pengetahuan, sehingga sejumlah rempah berupa bawang putih, bawang merah, cabe, garam, serta miwon saya uleg dan saya goreng bersama telur. Selanjutnya nasi secukupnya saya campur dan rasanya sedap, gurih, dan nikmat,” ujarnya. (aju/zen/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas