Lamongan
Pemkab Lamongan Jadi Kabupaten Ke-25 Pengguna Sistem Kearsipan melalui Implementasi Aplikasi Srikandi
Memontum Lamongan – Pemkab Lamongan, melakukan launching dan bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) di Ruang Command Center Gedung Setda Kabupaten Lamongan, Senin (22/08/2022) tadi.
Sebagai nara sumber, Direktur Kearsipan Daerah II, Azmi, mengungkapkan bahwa Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang telah menerapkan aplikasi ini di Provinsi Jatim. Tepatnya, merupakan kabupaten ke-25 dari dua provinsi di Indonesia.
Dirinya berharap, dalam waktu dua tahun (hingga 2024), tidak akan ada lagi pemerintah daerah yang tidak terkoneksi dengan pusat melalui aplikasi Srikandi ini. Mengingat, rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kota Nusantara pada HUT ke-79 RI.
“Kabupaten Lamongan ini merupakan urutan yang ke-25 dan baru 2 provinsi yang mengimplementasikan aplikasi Srikandi. Kalau sudah dilaunching, maka kemudian mengirim pemberitahuan ke Kementerian PANRB dan presiden. Sehingga, nanti sudah bisa terhubung dan terintegrasi,” kata Azmi.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa dengan sitem tersebut gaya dan pola kearsipan akan berubah. Tidak hanya digunakan sebagai sistem kearsipan, aplikasi ini juga merupakan sarana komunikasi (surat-menyurat) dari pusat hingga ke daerah maupun sebaliknya.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Saat ini kita harus senantiasa adaptif dalam pengembangan teknologi informasi. Untuk itu, kita harus sepakat ke depan menciptakan pemerintahan yang modern, bersih, efektif, efisien, transparan dan adaptif. Aplikasi Srikandi, ini nanti tidak hanya digunakan untuk sistem kearsipan. Tetapi juga sebuah sarana komunikasi yang dibangun dengan pemerintah provinsi, kementerian, bahkan presiden, melalui sistem ini,” terangnya.
Bupati juga mengajak semua OPD untuk bersama berkomitmen melaksanakan dan mengimplementasikan aplikasi ini dengan benar. “Kita semua berkomitmen, tidak berhenti di sini. Kalau pemahaman dan komitmen kita sama, saya yakin ini akan bisa dilaksanakan dan benar-benar terimplementasi di Kabupaten Lamongan. Apalagi ada deadline 2024 ini aplikasi Srikandi sudah terimplementasi di seluruh kabupaten/kota,” imbuhnya.
Selain itu, dilaporkan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Bimtek dan launching aplikasi Srikandi ini adalah untuk mensosialisasikan penerapan aplikasi dan memberikan pemahaman serta keterampilan dalam operasional aplikasi. “Sasaran kegiatan ini adalah semua OPD dan kecamatan se-Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini akan dirangkai dengan bimbingan teknis operasional aplikasi selama dua hari. Dengan harapan, ini dapat dilaksanakan secara optimal guna mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel,” ucap Nalikan. (zen/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020