Lamongan
Pemkab Lamongan Buat Skala Prioritas Pemulihan Ekonomi Masyarakat
Memontum Lamongan – Pemulihan ekonomi lokal akibat Covid-19, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Mensikapi kondisi tersebut, Pemkab Lamongan bersama DPRD, mensepakati untuk Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2021, menyasar pada program prioritas pemulihan ekonomi.
Dalam rapat paripurna yang digelar Bupati Lamongan, H Fadeli, bersama DPRD Kabupaten Lamongan, menyampaikan bahwa program prioritas tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi akibat Covid-19.
Program itu, diantaranya peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif. Dengan jalan, peningkatan nilai tambah ekonomi melalui peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian, perikanan dan pangan hasil laut secara berkelanjutan.
“Peningkatan kemitraan usaha antara usaha mikro kecil dan usaha menengah besar, peningkatan kapasitas, jangkauan, dan inovasi koperasi. Lalu, peningkatan nilai tambah dan daya saing produk dan usaha kreatif serta digital. Kemudian, optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dan industry 4.0, dan peningkatan penerapan praktik berkelanjutan di industri pengolahan dan pariwisata,” kata Fadeli di hadapan anggota DPRD Kabupaten Lamongan, kemarin (28/10).
Pada peningkatan infrastruktur dalam upaya penguatan konektifitas antar wilayah dan pemerataan pembangunan, tambah Bupati, dapat melalui penguatan konektivitas infrastruktur darat, laut dan udara dalam mendukung keadilan akses bagi masyarakat daerah marjinal. Di samping, optimalisasi pemanfaatan telekomunikasi dan informatika serta peningkatan manajemen penanganan kebencanaan.
“Untuk peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan produktivitas dan daya saing ketenagakerjaan, disertai perluasan kesempatan kerja dalam rangka pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Peningkatan lainnya, yakni pada sisi peningkatan kualitas pendidikan menengah dan pendidikan khusus serta pendidikan layanan khusus. Lalu, kompetensi guru dan sarana prasarana, peningkatan kualitas kesehatan melalui penurunan angka kematian ibu melahirkan, stunting, pemberantasan penyakit menular dan tidak menular.
“Percepatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup perempuan dan penguatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender, dan peningkatan kualitas perumahan serta permukiman. Lalu, pengurangan kawasan kumuh serta penyediaan sarana sanitasi dan air bersih,” urai Bupati Fadeli. (kom/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020