Lamongan
Pastikan Harga Beras di Lamongan Stabil dan Aman, Bupati Yuhronur Gelar Sidak ke Pasar Sidoharjo
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Kepala Disperindag, Anang Taufik, Kepala Bulog Bojonegoro, Sugeng Hardjono dan kepala OPD terkait, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) harga komoditas pangan ke Pasar Sidoharjo Lamongan. Sidak ini dilakukan, untuk memonitoring secara langsung keterjangkauan harga komoditas bahan pokok, khususnya harga beras serta memastikan ketersediaan pasokannya aman.
“Beberapa hari yang lalu, kita memantau kenaikan harga komoditi yang cukup mencolok kenaikannya. Untuk itu, kita melakukan Sidak dan operasi pasar, untuk berupaya menurunkan harga agar stabil,” kata Bupati Yuhronur, Minggu (05/02/2023) tadi.
Melalui hal ini, orang nomor satu di Lamongan, bisa memberikan langkah lanjutan. Termasuk, temuan-temuan harga beras dipasar.
“Tadi saya cek harga beras, rata-rata terendah di harga Rp 11.000 hingga Rp 12.000. Alhamdulillah, ini agak menurun. Karena kemarin, masih Rp 12.500. Sementara harga beras premium di harga Rp 12.500 hingga Rp 14.000. Mudah-mudahan dengan melalui operasi pasar selama 2 hari ini, di Pasar Sidoharjo, Babat dan Blimbing harga beras stabil kembali,” imbuhnya.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Tidak hanya menstabilkan harga beras, melalui Sidak dan operasi pasar ini, Bupati Yuhronur juga memastikan ketersediaan pasokan beras aman hingga Ramadan mendatang. “Kita tahu panen padi masih 1 bulan lagi. Tetapi, saya pastikan ketersediaan beras di Bulog masih aman hingga panen raya dan persediaan beras kita melimpah. Sehingga, mengadapi Ramadan dan Idhul Fitri, stok beras di Lamongan aman,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bulog Bojonegoro, Sugeng Hardjono, megungkapkan bahwa pihaknya akan mendukung rencana Bupati Lamongan dalam pemulihan ekonomi. Utamanya, dalam keterjangkauan harga bahan pokok masyarakat Lamongan.
“Realisasi panen akan bertambah banyak. Itu artinya, penurunan harga beras akan mencapai signifikan dan mencapai goal HET (Harga Eceran Tertinggi) beras,” terangnya.
Sementara itu, menurut data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, ada beberapa komoditas pangan lain seperti bawang merah dan tomat, juga mengalami kenaikan di angka Rp 1.000 hingga Rp 5 ribu. Meski demikian, cabai merah besar, cabai rawit dan bawang merah, justru mengalami penurunan hingga Rp 5 ribu di pasaran. (jar/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020