Lamongan
Konsisten Peduli Ketahanan Pangan, Bupati Lamongan Raih Penghargaan Tingkat Provinsi
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menerima penghargaan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dalam Peringatan World Food Day atau Hari Pangan Sedunia (HPS) di Surabaya, Rabu (15/11/2023) tadi. Penghargaan bagi bupati dan wali kota itu diberikan, karena Peduli Ketahanan Pangan dan lomba Hari Pangan Sedunia Ke-43 di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Bupati Yuhronur mengatakan, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Lamongan melaksanakan program prioritas. Seperti ‘Lumbung Pangan Lamongan’, dimana program ini dilaksanakan untuk menjaga stabilitas pasokan bahan pangan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok. “Baik itu sektor pertanian, peternakan maupun perikanan,” ujarnya.
Tahun 2022 hasil survey BPS, ujarnya, menunjukkan bahwa luas panen serta produksi padi di Kabupaten Lamongan, menduduki peringkat pertama di Provinsi Jawa Timur. Padi sebagai komoditas pangan pokok di Kabupaten Lamongan, tersedia dalam jumlah yang cukup bahkan surplus.
Selain padi, Kabupaten Lamongan juga mengembangkan kawasan jagung modern untuk meningkatkan produksi jagung. Dalam hal diversifikasi pangan, Kabupaten Lamongan mengembangkan kawasan sorghum yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Ditambahkannya, dalam bidang peternakan, Pemkab Lamongan salah satunya memiliki program kegiatan prioritas. Antara lain, ‘Terapung Lama’, yaitu pengembangan ternak ayam kampung di Kabupaten Lamongan serta ternak sapi yang disinergikan dengan pengembangan jagung melalui konsep kegiatan (Tersapu Jagat).
Baca juga :
Bahkan, Bupati Lamongan juga mengembangkan sentra produksi kambing di Lamongan, yang terletak di Desa Tunggul, Kecamatan Paciran. Serta, membangun RPH dan RPU untuk menjaga kualitas hewan ternak yang dikonsumsi.
Untuk produksi ikan selama tahun 2020 sampai 2022, juga menunjukkan tren yang selalu meningkat. Sentra penggelondongan atau pembenihan bandeng dan restoking ikan di laut, merupakan upaya untuk meningkatkan produksi. Selain itu, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan di pesisir utara, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perikanan membuat inovasi ‘Pandu Siskamaya’, yang bertujuan untuk mengolah produk berbahan ikan.
“Sehingga produk ikan dapat memiliki nilai tambah. Tahun 2022 juga telah memberikan BPJS ketenagakerjaan sebagai jaminan keselamatan kerja bagi nelayan yang melaut,” ujarnya.
Program lumbung pangan ini, sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuan pokoknya. Sedangkan bagi Pemerintah Daerah, dapat berfungsi sebagai stabilisasi pasokan bahan pangan serta cadangan pangan utamanya bagi masyarakat yang terdampak bencana, dalam kondisi darurat, maupun kemiskinan.
“Selain itu, melalui kegiatan pengembangan cadangan pangan masyarakat, juga memberikan manfaat yang besar. Terutama, saat musim paceklik seperti saat ini atau ketika harga beras tinggi,” lanjutnya. (son/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020