Lamongan
Ketua DPRD Lamongan Apresiasi Kinerja Pemkab yang Menunjukan Tren Positif dan Raih Banyak Prestasi
Memontum Lamongan – Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, H Abdul Ghofur, Lc, mengapresiasi langkah Pemkab Lamongan, dalam hal ini Bupati Yuhronur Efendi, dalam capaian pembangunan yang dilaporkan dihadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan, pada rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran tahun 2021.
Diantaranya yang sudah diungkapkan atas capaian-capaian kinerja yang terus menunjukkan tren positif, Pemkab Lamongan pada tahun 2021, meraih banyak prestasi. Lebih dari 14 penghargaan, diterima. Baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun lembaga non pemerintah atas kinerja dalam penyelenggaraan daerah.
Dari Penghargaan tersebut, diantaranya prestasi di bidang keuangan ditunjukkan dengan diterimanya penganugerahan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kepala BPK Jatim dan penganugerahan WTP menjadi lima kali berturut-turut dari Menteri Keuangan RI.
“Kami bersama seluruh jajaran pimpinan DPRD Lamongan beserta anggota DPRD lainya, merasa bangga kepada Pemkab Lamongan yang sudah berhasil lima kali berturut-turut mempertahankan dan kembali menerima hasil Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2020,” kata H Ghofur-sapaan akrab Ketua DPRD Lamongan, Selasa (22/03/2022).
Lebih lanjut dikatakannya, Pemkab Lamongan diharapkan dengan torehan penghargaan tersebut, harus dijadikan pemicu untuk mendapatkan penghargaan yang sama pada tahun-tahun berikutnya. “Tujuan dan target yang harus dicapai yakni terwujudnya kesejahteraan rakyat. Dengan penghargaan, ini menunjukkan pengelolaan keuangan Pemkab Lamongan sudah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan penggunaan APBD sudah tepat sasaran. Jadi keduanya dapat dikatakan penggunaan keuangan sesuai aturan dan warga merasakan hasil pembangunannya,” bebernya.
Namun demikian, lanjut H Ghofur, predikat WTP dari BPK juga tidak serta merta menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan bersih 100 persen, tetap ada perbaikan. Baik dari segi administrasi maupun keuangan.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Tidak hanya itu, Ghofur menyarankan, agar keberhasilan tersebut hendaknya dapat dipertahankan oleh pemerintah daerah pada tahun berikutnya. “Kita (DPRD Lamongan) mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak atas hasil yang dicapai ini,” ungkapnya.
Menurut H Ghofur, Opini WTP yang diraih lima kali berturut-turut menunjukkan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Lamongan sudah bagus secara administrasi, akuntansi pemerintahan, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. “Namun, yang perlu digaris bawahi adalah WTP dan penghargaan lainnya bukanlah tujuan akhir. Akan tetapi, yang paling penting adalah bagaimana pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban yang baik dapat digunakan sebagai informasi, masukan dan feedback bagi perencanaan penganggaran selanjutnya dan berasaskan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat Lamongan,” tegasnya.
H Ghofur berharap, dari semua penghargaan tersebut dapat menumbuhkan komitmen dan semangat bersama untuk terus meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan yang sehat. Terlebih, keuangan berperan penting dalam mencapai kesejahteraan masyarakat dan menciptakan keadilan sosial.
“DPRD Lamongan akan berupaya meningkatkan fungsi pengawasan dan sinergitas dengan eksekutif. Sehingga kedepannya prestasi tersebut dapat dipertahankan dan semakin meningkatkan kinerja pemerintahan,” ujarnya.
Lebih lanjut H Ghofur juga menegaskan,agar prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan dengan cara terus meningkatkan kinerja masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Peningkatan kinerja itu baik secara administrasi, maupun peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, WTP kembali diraih pada tahun-tahun mendatang,” terangnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020