Lamongan
Kampanyekan Pencegahan Kanker, Pemkab Lamongan Gelar Pawai Satukan Kata dan Langkah
Memontum Lamongan – Pemkab Lamongan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan bersama Yayasan Kanker Indonesia Cabang Lamongan melaksanakan Pawai Orasi Satukan Kata dan Langkah. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari 2023, secara langsung diberangkatkan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dari Titik 0 KM Lamongan, Minggu (05/02/2023) tadi. Pawai orasi sendiri, dilaksanakan untuk mengkampanyekan pencegahan kanker pada masyarakat Kabupaten Lamongan.
“Hari ini kita memperingati Hari Kanker Sedunia. Untuk itu kita melaksanakan aksi, guna memberikan edukasi kepada masyarakat. Sebagaimana data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lamongan bahwa angka kesakitan kanker di Kabupaten Lamongan cukup tinggi, sekitar 2.300 orang,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Lamongan mengingatkan masyarakat untuk selalu hidup sehat. “Sehingga kita terus melakukan langkah-langkah untuk mengingatkan masyarakat terkait bahaya ancaman kanker. Dan yang lebih efektif adalah bagaimana kita mengajak masyarakat untuk mencegah, mendeteksi secara dini, juga tentu masyarakat terus jaga berpola hidup sehat,” katanya.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Ditambahkannya, bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengupayakan agar pengobatan kanker dapat terfasilitasi dan dilakukan di Lamongan, jadi tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya. “Fasilitasi untuk pengobatan kanker ini yang terus kita upayakan, agar masyarakat bisa lebih mudah melakukan pengobatan kanker di Lamongan. Terus kita upayakan, fasilitasnya sudah ada, cuma dokter yang khusus onkologi ini yang rasanya sulit untuk didatangkan. Tahun ini kita upayakan untuk bisa ada dokter onkologi di Lamongan,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, Taufik Hidayat, menambahkan bahwa angka kesakitan kanker di Lamongan saat ini kurang lebih 2.300 penderita. Sementara untuk pembiayaan penyakit kanker pada pasien yang ditangani BPJS, berada pada urutan kedua terbesar dari pembiayaan penanganan penyakit di Indonesia. Untuk itu, menurutny pencegahan kanker ini sangatlah diperlukan.
“Melalui pencegahan dan deteksi dini inilah maka kesehatan akan tercapai, produktivitas akan tercapai dan pembiayaan tidak terlalu banyak,” terang Taufik.
Pada kegiatan yang melibatkan 450 tenaga kesehatan dari komponen negeri maupun swasta yang tergabung dalam tim kampanye pencegahan kanker di Lamongan ini, hadir pula Ketua Yayasan Kanker Sedunia Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi. (jul/zen/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020