Pemerintahan

Jembatan Penghubung Antar Desa di Mantup Jebol Diterjang Banjir Bandang

Diterbitkan

-

Jembatan Penghubung Antar Desa di Mantup Jebol Diterjang Banjir Bandang

Memontum Lamongan – Jembatan penghubung antar Desa Kedungsoko dan Sidomulyo, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan putus setelah diterjang banjir bandang pada Rabu (1/1/2019) Kemarin. Pasalnya, jembatan diduga sudah tidak kuat menahan derasnya arus aliran sungai tapatnya di Kedungsoko sehingga meluap kendati tidak mampu menampung debit air saat hujan lebat tiba.

“Jembatan penghubung di dua desa itu putus karena hujan deras sehingga air mengalir sangat cepat yang mengakibatkan bendungan itu jebol,” Ujar Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin, Kamis (2/1/2020).

Tak hanya itu, Kata Muslimin, faktor usia jembatan itu sendiri sebenarnyadiketahui tidak terlalu tua dan masih layak untuk dilalui.

Namun sayangnya, beber Muslimin, lantaran intensitas air hujan sangat tinggi sebabkan arus sungai kali mengalir sangat deras serta ditambah lagi banyaknya tumpukan sampah sehingga aliran air terhambat dan jembatan tidak kuat menahan derasnya air hingga akhirnya terputus.

Advertisement

“Masih layak dilalui kendaraan bermotor dan roda empat. Tapi karena saat ini terputus maka roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut,” katanya menjelaskan.

Menurut laporan yang diterimanya, kata Muslimin, saat ini masyarakat setempat terpaksa membuat jembatan darurat yang terbuat dari anyaman bambu atau gedek.

“Jembatan sementara dari kayu, tapi ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Sedangkan mobil dump truk atau roda empat lainnya masih belum bisa melintasi jembatan tersebut. Saat ini, kami juga sudah upayakan agar segera ditangani,” Ucapnya menegaskan.

Selain itu, BPBD Lamongan, tegas Muslimin, sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga agar segera ditindaklanjuti dan meminta agar jembatan yang mempunyai lebar 3 meter dan panjang 40 meter itu cepat diperbaiki.

Advertisement

“Kami sudah datang ke lokasi dan mengecek langsung kondisi jembatan tersebut dan juga melakukan pembersihkan sampah dan kayu yang menyangkut di bawa jembatan,” Ungkapnya.

Nantinya, Dinas PU Bina Marga Lamongan sendiri bakal melakukan pemasangan plat besi di sekitar jembatan sampai menunggu proses pekerjaan proyek jembatan selesai. Tujuan pemasangan plat agar pengendara motor aman saat melintas.

“Menurut informasi yang kami terima akan dipasang plat besi pada jabatan yang putus. Dan harapan kami pada masyarakat agar tetap waspada karena saat ini curah hujan juga sangat lebat,” Pungkasnya. (aju/zen/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas