Lamongan
Gandeng Lamongan Vespa Club, Kemenkominfo Diskusi Luring Bahas Personal Branding Komunitas Motor
Memontum Lamongan – Diskusi ‘Makin Cakap Digital’ hadir dalam acara Lamongan Vespa Carnival 2023. Kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan Lamongan Vespa Club (LVC), bakal menggelar diskusi literasi digital di Lapangan Gajah Mada Lamongan, Sabtu (17/06/2023) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Diskusi luring (offline) bertajuk ‘Membangun Personal Branding Komunitas Motor di Media Sosial’ yang digelar secara chip in dalam rangka peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-454, akan menghadirkan tiga nara sumber. Yakni, Regional Treasurer Member of ACSB East Java, E Rizky Wulandari, dosen dan digital enthusiast, M Adhi Prasnowo, dan Chief Operating Regional ACSB East Java, Muhajir Sulthonul Aziz serta Mohammad Noviyanto sebagai moderator.
“Kegiatan diskusi literasi digital masuk desa ini digelar gratis. Bisa diikuti dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/DaftarLamongan1706. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya, Jumat (16/06/2023) tadi.
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan bahwa sebagai aktivitas untuk menampilkan citra diri atau kelompoknya kepada orang lain, personal branding bertujuan untuk mengenalkan atau mempromosikan diri. Personal branding di era digital kini menjadi sesuatu yang unik, dan mampu memberikan keuntungan lebih bagi mereka yang berhasil menjalankannya dengan baik.
”Contoh pemanfaatan media sosial sebagai wadah untuk mem-branding diri adalah dengan munculnya istilah selebgram, dan youtuber,” sebut Kemenkominfo dalam rilis.
Menurut Kemenkominfo, selebgram dan youtuber adalah hasil dari personal branding yang dilakukan secara terus terus-menerus di media sosial dengan menggunakan strategi dan konten yang telah direncanakan dengan baik sesuai dengan citra seperti apa yang ingin ditampilkan.
“Personal branding kini juga telah berkembang menjadi cara mempromosikan berbagai komunitas hobi beserta aktivitasnya. Melalui personal branding di media sosial, memungkinkan banyak pengguna digital media sosial (warganet) mengetahui aktivitas yang kita lakukan,” jelas Kemenkominfo.
Tujuan personal branding di media sosial, lanjut Kemenkominfo, ada beragam. Mulai dari membuat dan menjaga citra baik hingga mencari keuntungan. Untuk itu, setiap pengguna media sosial mestinya juga memahami pentingnya personal branding dalam kehidupan di dunia maya.
Baca juga :
Selain itu, kesadaran untuk melakukan personal branding di media sosial setidaknya membuat para pengguna media sosial menjadi lebih baik dan lebih bijak dalam membagikan konten pribadi ataupun konten yang bersifat informatif.
”Karena apabila kita salah dalam menampilkan personal branding kita di media sosial, maka impresi yang dihasilkan juga salah. Sehingga penilaian orang lain pun juga salah mengenai diri kita,” tegas Kemenkominfo.
Selain diskusi, ajang pertemuan berbagai klub vespa se-Indonesia itu, juga diisi dengan acara bakti sosial, kontes vespa, rolling vespa, bazar lapak UMKM, dan musik hiburan. ”Ajang ini juga bermanfaat untuk memberikan pemahaman pentingnya personal branding bagi komunitas vespa di Indonesia,” imbuh Kemenkominfo dalam rilis.
Kemenkominfo menambahkan, pentingnya menjaga data pribadi dapat menghindari intimidasi onine terkait gender. Data pribadi berupa jenis kelamin patut dilindungi untuk menghindari kasus pelecehan seksual atau perundungan (bullying) secara online.
Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.
Program #literasidigitalkominfo tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (hms/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020