SEKITAR KITA
ESI Lamongan berikan 100 Paket Bansos untuk Masyarakat Terdampak Pandemi
Memontum Lamongan – Sebanyak 100 paket bantuan sosial disiapkan oleh Esport Indonesia (ESI) Lamongan untuk diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Bantuan tersebut secara simbolis diberikan bersama Ketua ESI Lamongan, Ahmad Faisol bersama Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di depan Pendopo Lokatantra, Minggu (08/08) tadi.
Dalam sambutannya, Ahmad Faisol, mengatakan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian ESI terhadap masyarakat Lamongan, khususnya mereka yang terdampak pandemi Covid-19. “Pandemi ini membuat banyak masyarakat yang hilang mata pencahariannya. Bahkan, banyak yang berkurang pendapatannya dan oleh karena itu semoga bantuan ini dapat mengurangi sedikit beban mereka,” ungkapnya.
Baca juga:
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Bantuan yang diberikan itu, menurut Ahmad Faisol, yakni berisi masker, handsanitizer, mie, minyak dan beras, yang dibagikan ke beberapa desa. Diantaranya, untuk Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, Desa Kalitengah, Kecamatan Sugio, Desa Tambak Ploso, Kecamatan Turi dan Desa Tugu, Kecamatan Mantup.
Bupati Yuhronur dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terimakasihnya akan sumbangsih yang diberikan ESI. Menurutnya, dalam menghadapi pandemi ini harus dilakukan bersama-sama, karena memang adalah tanggungjawab kita bersama.
“Mari bersama-sama saling bahu membahu menghadapi situasi sulit karena pandemic ini. Terimakasih kepada ESI atas bantuan yang diberikan semoga memberikan manfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yuhronur terus mengingatkan akan pelaksanaan protokol kesehatan yang masih harus dilakukan. Mengingat, ini adalah sebuah kebutuhan untuk menyelamatkan diri sendri, keluarga dan masyarakat.
“Kebiasaan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan harus tetap dipertahankan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” imbuhnya. (fjr/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020