Kabar Desa

Dinsos Lamongan Pastikan Bekerja Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Beberapa hari terakhir ini, Kabupaten Lamongan hampir setiap hari di guyur hujan deras disertai dengan angin kencang. Sehingga, mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan, terjadi musibah bencana banjir.

Bahkan, sedikitnya sudah tiga Kecamatan di Kabupaten Lamongan, telah mengalami musibah. Di antaranya, Dusun Bujel, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Desa Sambungrejo, Desa Sidomulyo dan Desa Kedungrejo Kecamatan Modo dan selanjutnya di Kecamatan Tikung bertepatan di Jalan Raya Pule. 

Baca juga:

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lamongan, Margono, mengatakan dari beberapa kecamatan hingga desa yang terdampak, Dinas Sosial telah melakukan pendataan kelokasi kejadian terutama di Kecamatan Ngimbang.

“Pasca malam kejadian banjir, paginya kami perintahkan teman-teman Tagana untuk terjun langsung kelapangan guna melakukan asesmen. Yakni memastikan dan melihat serta melakukan pendataan sedini mungkin guna mengetahui adanya korban hingga kerugian secara material,” ungkap Margono, Kamis (11/11/2021).

Advertisement

Tidak hanya itu, Margono menegaskan, dari laporan yang telah diterimanya, hasil asesmen di lapangan terdapat 33 korban akibat bencana banjir bandang dan tidak ada kerugian material. “Alhamdulillah, kami dengan tanggap langsung memberikan pertolongan pertama hingga bantuan berupa sandang dan pangan kepada para korban bencana banjir bandang. Hal itu kami lakukan setelah mendapatkan laporan langsung dari hasil identifikasi oleh teman-teman Tagana,” ujarnya.

Selain itu, kata Margono, adapun yang di dua lokasi lainnya yaitu di Kecamatan Tikung dan Kecamatan Modo baru dilakukan asesmen. Bencana ini adalah bencana susulan setelah di Kecamatan Ngimbang dan baru saja terjadi pada kemarin Rabu (10/11/2021).

“Hari ini kami sudah perintahkan kepada Tim Tagana untuk turun kelapangan guna melakukan identifikasi, barangkali adanya kurban atau kerugian material yang terjadi di Kecamatan Modo maupun Tikung,” jelasnya.

Terkait adanya kejadian bencana banjir yang telah terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Lamongan, Margono berharap tidak terjadi bencana banjir susulan kembali. “Tentunya, kami sangat berharap tidak terjadi bencana susulan lagi, sehingga masyarakat tidak merasa panik sehingga bisa tenang dan nyaman. Sedangkan untuk kelanjutan anggarannya, tentu nanti segera kami sampaikan,” ujarnya. (zud/zen/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas