Kabar Desa
Dinsos Lamongan Pastikan Bekerja Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
Memontum Lamongan – Beberapa hari terakhir ini, Kabupaten Lamongan hampir setiap hari di guyur hujan deras disertai dengan angin kencang. Sehingga, mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan, terjadi musibah bencana banjir.
Bahkan, sedikitnya sudah tiga Kecamatan di Kabupaten Lamongan, telah mengalami musibah. Di antaranya, Dusun Bujel, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Desa Sambungrejo, Desa Sidomulyo dan Desa Kedungrejo Kecamatan Modo dan selanjutnya di Kecamatan Tikung bertepatan di Jalan Raya Pule.
Baca juga:
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lamongan, Margono, mengatakan dari beberapa kecamatan hingga desa yang terdampak, Dinas Sosial telah melakukan pendataan kelokasi kejadian terutama di Kecamatan Ngimbang.
“Pasca malam kejadian banjir, paginya kami perintahkan teman-teman Tagana untuk terjun langsung kelapangan guna melakukan asesmen. Yakni memastikan dan melihat serta melakukan pendataan sedini mungkin guna mengetahui adanya korban hingga kerugian secara material,” ungkap Margono, Kamis (11/11/2021).
Tidak hanya itu, Margono menegaskan, dari laporan yang telah diterimanya, hasil asesmen di lapangan terdapat 33 korban akibat bencana banjir bandang dan tidak ada kerugian material. “Alhamdulillah, kami dengan tanggap langsung memberikan pertolongan pertama hingga bantuan berupa sandang dan pangan kepada para korban bencana banjir bandang. Hal itu kami lakukan setelah mendapatkan laporan langsung dari hasil identifikasi oleh teman-teman Tagana,” ujarnya.
Selain itu, kata Margono, adapun yang di dua lokasi lainnya yaitu di Kecamatan Tikung dan Kecamatan Modo baru dilakukan asesmen. Bencana ini adalah bencana susulan setelah di Kecamatan Ngimbang dan baru saja terjadi pada kemarin Rabu (10/11/2021).
“Hari ini kami sudah perintahkan kepada Tim Tagana untuk turun kelapangan guna melakukan identifikasi, barangkali adanya kurban atau kerugian material yang terjadi di Kecamatan Modo maupun Tikung,” jelasnya.
Terkait adanya kejadian bencana banjir yang telah terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Lamongan, Margono berharap tidak terjadi bencana banjir susulan kembali. “Tentunya, kami sangat berharap tidak terjadi bencana susulan lagi, sehingga masyarakat tidak merasa panik sehingga bisa tenang dan nyaman. Sedangkan untuk kelanjutan anggarannya, tentu nanti segera kami sampaikan,” ujarnya. (zud/zen/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020