Lamongan
Dinkes dan Baznas Lamongan Serius Tangani Mbah Munawi
Memontum Lamongan – Mbah Munawi penderita tumor mata yang hidup hanya berdua dengan istrinya selama puluhan tahun, akirnya mendapatkan perwatan khusus dari dinas kesehatan kabupaten Lamongan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat. Sakit tumor mata yang diderita mbah Munawi itu sudah lama sekali, hampir 20 tahun, dan sudah berobat ke mana-mana tapi pihaknya tetep ngotot tidak mau di operasi. Mbah Munawi, seorang dhuafa, akhirnya mendapatkan penanganan yang serius dari Puskesmas Sugio, Baznas dan juga Dinas Kesehatan kabupaten Lamongan. Kamis (12/9/2019).
” Dari puskesmas Sugio untuk paliatif rencana ada kunjungan ke rumah Mbah Munawi setiap bulannya. Sudah di tindak lanjuti dan dapat bantuan juga dari Baznas, untuk tindakan puskesmas sugio memberikan pengobatan paliatif.” Untuk sosial ekonominya sudah di masukkan di Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga sudah di data di Dinas Sosial Lamongan, kemarin sudah dapat bantuan Rp 1 juta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat.
Dijelaskan, sebenarnya relatif mampu untuk ukuran desa, rumah dinding jati dan informasinya mempunyai sawah, meskipun tidak terlalu luas, yaitu sekitar bumi 250. ” Saudara dan keponakannya, sangat perhatian saat kunjungan hari senin kemarin mereka datang, dan pasien sudah di bawa berobat ke Rumah Sakit (RS) mata Undaan Surabaya, tapi pihaknya minta pulang paksa, karena tidak berani di operasi,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Harian Yayasan Berkas Bersinar Abadi, Aipda Purnomo mengucapkan banyak terimakasih atas tindak lanjut yang sudah di berikan Dinas Kesehatan lamongan kepada Mbah Munawi tersebut.” Saya sangat mengapresiasi atas segala upaya atau tindakan dari dinas kesehatan lamongan yang langsung tanggap atas kejadian yang menimpa kaum dhuafa warga asal Sugio itu,” ucapnya dengan bersyukur.
Selain itu, apabila ada warga atau aparatur desa yang kebetulan mengetahui ada warga lainnya yang sakit dan sangat membutuhkan uluran tangan dan pertolongan, hendaknya segera memberitahu kepada dinas terkait.” Saya kira dinas kesehatan lamongan akan cepat meresponnya, dan akan di lakukan tindak lanjut kepada yang bersangkutan untuk segera di berikan pertolongan,” pungkas Purnomo. (son/sgg/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020