Lamongan
Bupati Yuhronur Harapkan Lembaga Pendidikan dan Ponpes di Lamongan Adaptif dengan Perubahan Zaman
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengharapkan agar seluruh lembaga pendidikan juga pondok pesantren yang ada di Kabupaten Lamongan, untuk selalu beradaptasi dengan perubahan, utamanya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal itu disampaikannya, saat melakukan peletakan batu pertama Pondok Pesantren KH Abdurrahman Wahid di Dusun Pucung, Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu.
“Ke depan santri ini harus multitalenta, tidak hanya memahami, belajar dengan baik ilmu agama. Lebih dari itu, dalam menghadapi revolusi industri 5.0 semua santri harus dibekali dengan berbagai ilmu sebagai kesiapan dalam menghadapi kepemimpinan ke depan, dalam menghadapi kepentingan SDM ke depan, dengan mempunyai bekal dan ilmu yang cukup. Untuk itu saya terus berharap, seluruh lembaga-lembaga pendidikan, pondok pesantren, harus selalu beradaptasi dengan perubahan, dengan perkembangan ilmu dan teknnologi, yang ini tidak bisa kita hindari,” kata Bupati Yuhronur, Selasa (25/10/2022) tadi.
Baca juga:
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
- Webinar di Lamongan, Kemenkominfo Angkat Tema Cakap Digital dengan Bijak Bermain Game
- Kemenkominfo Libatkan Drummer Band Hijau Daun Webinar di Lamongan Bertema Kenali Dunia Game Online
Ditambahkan Bupati Lamongan, bekal penting yang harus dimiliki adalah ilmu agama, dimana ilmu agama ini menjadi landasan dasar. Dirinya juga meyakini, bahwa hal tersebut sejalan dengan akan didirikannya Pondok Pesantren KH Abdurrahman Wahid, yang menurut beliau akan mampu membekali santri selain dengan ilmu agama juga dengan ilmu pengetahuan lainnya.
“Bekal yang penting adalah ilmu agama, dengan demikian kita mempunyai landasan akhlak yang baik. Selain itu, kita juga harus punya knowledge, pengetahuan dan skill ataupun kemampuan untuk terus berinteraksi dengan keadaan. Saya yakin harapan ini akan sejalan dengan apa yang menjadikan dasar didirikannya ponpes ini, yang ke depannya akan bisa membekali ilmu agama maupun ilmu-ilmu pengetahuan yang lain, sehingga akan muncul santri-santri yang benar-benar mempunyai kekuatan pengetahuan dan wawasan yang benar,” tambahnya.
Bertepatan dengan momen Hari Santri dan juga Maulid Nabi Muhammad SAW, dikatakan Bupati Yuhronur, ini merupakan motivasi agar pondok pesantren yang akan dibangun dapat berkembang dengan baik. Beliau juga berharap agar Pondok Pesantren KH Abdurrahman Wahid dapat segera selesai dibangun dan ditempati.
“Selamat atas kegiatan peletakan batu pertama Pondok Pesantren KH Abddurrahman Wahid, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama pondok pesantren ini sudah bisa dimanfaatkan, sudah bisa ditempati, dan tentu sudah bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat,” harapnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020