Lamongan
Bupati Lamongan Buka Kejurnas Motocross di Lintasan Sirkuit Jotosanur
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross IndoMX National Championship 2022 di Sirkuit Jotosanur Primkop Suwoko Kodim 0812/Lamongan, Minggu (07/08/2022) tadi. Sirkuit Motocross Jotosanur sendiri, merupakan salah satu fasilitas olah raga yang diperuntukkan bagi pembalap dan pencinta motocross yang dimiliki Lamongan.
Berada di lahan seluas sekitar 7 hektar dengan panjang lintasan arena mencapai 1.540 meter atau 1,5 kilometer dan dilengkapi dengan table top (gundukan tanah) setinggi 6 meter dengan panjang 31 meter, menjadikannya sirkuit ini sebagai sirkuit motocross dengan lintasan terpanjang di Indonesia. Tak ayal, Kejurnas Motocross ini mencuri perhatian penonton, terlebih dalam pembukaan juga disuguhi pertunjukkan Tari Boran di atas table top (gundukan tanah) yang menunjukkan betapa indahnya budaya Lamongan.
Kejurnas Motocross seri pertama di Lamongan, ini juga menyita perhatian para crosser di berbagai daerah. Hal ini, terbukti dengan keikutsertaan ratusan crosser dari seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari Pulau Sumatra hingga Papua.
Baca juga:
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Selamat datang para crosser di Sirkuit Jotosanur Kodim 0812 Lamongan, yang memiliki lintasan terpanjang di Indonesia. Dan hari ini akan kita mulai final setelah kemarin, dilakukan babak kualifikasi. Mudah-mudahan dari tempat ini akan lahir crosser-crosser nasional dan internasional dan bangkitnya olahraga motocross,” ucap Bupati Yuhronur.
Tidak hanya membuka pertandingan final yang dilaksanakan hari ini, Bupati Yuhronur juga memberangkatkan pertandingan kelas 85 CC yang diikuti peserta dengan rentan usia 12-14 tahun. Dalam kesempatan itu, dirinya juga turut mengajak para atlet maupun wisatawan untuk menikmati berbagai budaya, wisata hingga kuliner di Lamongan.
“Jangan terburu-buru pulang. Berkelilinglah di setiap sudut Lamongan. Tidak hanya mencicipi kuliner Soto Lamongan atau Tahu Campur Lamongan, karena masih banyak lagi kuliner yang lezat yang bisa dinikmati,” imbuhnya.
Berbagai kelas dalam perlombaan itu digelar selama Kejurnas Motocross. Diantaranya, yakni kelas 50 cc, kelas 65 cc , kelas 85 cc. Kemudian ada juga kelas MX 50, MX 65, MX 85 dan MX2 junior.
Tidak hanya itu, dalam gelaran tersebut juga mewadahi kelas bebek modif 125cc open, sport 4L modifikasi open, sport and trail open, MX eksekutif pro hingga MX veteran. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020