Lamongan
Buka Pameran Bonsai di Alun-alun Lamongan, Bupati Yuhronur Dukung Peningkatan Ekraf melalui Hobi Bonsai
Memontum Lamongan – Beberapa hobi saat ini erat kaitannya dengan ekonomi kreatif (Ekraf) yang sedang marak digerakkan di Indonesia. Salah satunya, yakni hobi terkait tanaman bonsai. Bonsai merupakan bentuk tanaman atau pohon yang dikerdilkan dalam sebuah pot dengan tujuan sebagai miniatur bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam. Ini, memiliki peluang usaha ekonomi kreatif bagi masyarakat.
Sejumlah keterangan itu, disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat membuka Pameran Bonsai dan Kontes Nasional Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh PPBI (Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia) Lamongan di Alun-alun Lamongan, Selasa (09/05/2023) tadi. Kegiatan yang merupakan wujud usaha bersama antar pemerintah dengan berbagai pihak termasuk komunitas itu, untuk mendorong peningkatan ekonomi kreatif juga kesejahteraan keluarga. Dimana, hal tersebut akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian daerah.
“Bonsai ini termasuk dalam salah satu bagian dari ekonomi kreatif. Dimana, ekonomi kreatif ini merupakan salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni sekitar 5,76 persen, yang artinya kontribusinya melebihi sektor pertambangan. Ekonomi kreatif sendiri sekarang berdekatan dengan hobi, berdekatan dengan keinginan milenial, yang sekarang terus kita fasilitasi khususnya di Kabupaten Lamongan ini,” kata Bupati Yuhronur.
Perwakilan PPBI Lamongan, Erfan Hadi, menambahkan bahwa pameran bonsai bertajuk ‘Simphony Bonsai’ yang digelar ini diikuti oleh peserta dari bursa bonsai yang terdiri dari 7 stand. Ini mewakili dari kolaborasi Situbondo, Sumenep, Malang, Batam, Surabaya, Lamongan dan Jombang.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Untuk kontes bonsai ada 4 kelas yakni utama, madya, pratama, dan prospek. Di kelas utama ada 32 peserta, kelas madya ada 37, pratama 187, dan prospek angka 450. Jadi peserta kita kali ini ada di angka 706 peserta,” ujarnya.
Dari 706 pohon bonsai yang diikutkan dalam pameran, diperoleh bonsai sebagai best in show juga best in class utama berjenis Pohon Sancang milik Andri Bastian dari Prambon Sidoarjo. Pohon yang dibelinya sekitar 2 tahun lalu dengan harga sekitar Rp. 200 juta (70 persen jadi) ini telah mendapatkan 3 kali predikat best in show, yang pertama di Pameran Nasional Sragen tahun 2022, Semarang 2022 dan kali ini di Lamongan tahun 2023.
“Perawatannya ini kita harus memahami botani pohon, kemudian karena dia hidup di dalam pot maka harus kita sesuaikan kebutuhan makanannya, jadi harus kita jaga biasanya kalau sudah terlalu rapat dia harus dikurangi ranting-rantingnya, akarnya juga sama jadi setiap berapa bulan sekali kita copot dari potnya dan kita kurangi. Ini terakhir kemarin ada kolektor menawar Rp. 850 juta, dulu beli diangka Rp. 200-an juta, sudah hampir 2 tahun,” tutur Andri Bastian.
Selain bonsai milik Andri Bastian, bonsai Pohon Santigi milik Julianto asal Surabaya, juga keluar sebagai pemenang best in class madya, juga Pohon Santigi milik Harmes Surabaya sebagai best in class pratama. Serta, banyak kategori lainnya seperti kategori best in size small pratama, dan best ten di masing-masing kelas. Pameran Bonsai dan Kontes Nasional se-Jawa Bali yang digelar sejak 2 hingga 14 Mei ini dilaksanakan pula dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke 454 Tahun. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020