Berita
Berikan Pendampingan Psikologis Orang Tua Humaidi, Rektor Unesa Pastikan Tanggung Penuh Biaya Selama di Wuhan
Memontum Lamongan – Salah satu warga Lamongan, Humaidi Said hingga saat ini diketahui masih tertahan di Wuhan, China. Oleh sebab itu, pihak kampus Universtas Negeri Surabaya (Unesa), almamater Humaidi menempa ilmu dijenjang perguruan tinggi memberikan pendampingan psikologis bagi keluarganya. Hadir dalam kesempatan itu diantaranya jajaran rektorat dan tim psikolog yang berkunjung di kediaman Humaidi Said, di Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
Rektor Unesa Surabaya Prof Nurhasan, Minggu (1/3/2020) mengatakan pendampingan psikologis itu diberikan bertujuan agar orang tua Humaidi tidak cemas.
“Yang jelas, dalam komdisi seperti ini pastinya semua orang tua punya rasa khawatir dan cemas, karena itu kedatangan kami kesini membawa psikolog agar dapat membantu menenangkan kondisi ibunya Humaidi. Sedangkan, waktu untuk pendampingan akan kami lakukan hingga Humaidi dipastikan bisa pulang ke Indonesia,” ujarnya menegaskan.
Tak hanya itu, Prof Nur Hasan berharap kepada orang tua Humaidi agar tetap sabar dan menunggu instruksi dari pihak kampus. Sebab, hingga saat ini Pemerintah Provinsi Jatim dan pusat terus berupaya maksimal untuk memulangkan Humaidi ke Indonesia.
“Hingga saat ini, kami selalu berkoordinasi dan terus berupaya hingga menyampaikan disetiap perkembangan Humaidi ke Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan beliau juga intens selalu berkoodinasi dengan pihak KBRI melalui menteri luar negeri (Menlu) di Jakarta,” katanya menegaskan.
Selain itu, Prof Nur Hasan juga mengaku, setelah tidak bisa pulang ke Indonesia bersama 238 WNI dari Wuhan, Tiongkok ke Bandara Hang Nadiem, Batam, Kepulauan Riau, pada 2 Februari lalu, kondisi Humaidi sempat drop selama empat hari. Namun sampai saat ini keadaannya dikabarkan sudah sangat membaik.
“Alhamdulillah kondisi Humaidi sehat wal afiat, bahkan tadi pagi ketika saya hubungi untuk memberi tahu kalau saya dan rombongan akan berkunjung ke rumahnya,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, tandas Prof Nur Hasan sembari memastikan untuk kebutuhan Humaidi dalam keseharianya selama di Wuhan, Unesa menegaskan akan menanggung semuanya. Bahkan, pihak Unesa sendiri baru saja mengirimkan bantuan kepada Humaidi.
“Alhamdulillah, kemarin baru saja kami kirim bantuan kepada Humaidi, Insyaallah, soal masalah biaya Humaidi di Wuhan, kami akan tanggung sepenuhnya,” pungkasnya. (aju/zen/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020