Lamongan
BEM Fakultas Hukum Universitas Billfath Gelar Baksos bagi Masyarakat Terdampak Covid-19
Memontum Lamongan – Dampak dari pandemi Covid-19, khususnya di Kabupaten Lamongan, diakui memang membuat kondisi ekonomi masyarakat mayoritas mengalami lesu. Sehingga, tidak sedikit masyarakat mengeluh atas keadaan.
Berangkat dari peristiwa tersebut, menggugah nurani para aktifis muda organ intra kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum, melakukan kegiatan Bhakti Sosial. Hal itu diungkapkan Ketua panitia PKKMB Fakultas Hukum Universitas Billfath Siman Lamongan, Fatimah.
“Sebelum melakukan bakti sosial, kami sudah open donasi terlebih dahulu. Banyak sekali bantuan dari teman-teman. Dana yang terkumpul kami rupakan dalam bentuk beras, minyak dan mie instan,” ungkapnya, Rabu (15/09) tadi.
Baca Juga:
Lebih lanjut Ketua BEM Fakultas Hukum Billfath, Febri Yulianto, menegaskan kegiatan tersebut merupakan program tahunan BEM Fakultas Hukum. “Alhamdulillah, setiap tahun sudah ada perencanaan untuk saling berbagi terutama di momen PKKMB Fakultas. Biasanya, bakti sosial kami lakukan di desa siman kecamatan sekaran,” ucapnya.
Selain itu, kata Febri-biasa dirinya disapa, pilihan sembako merupakan pilihan yang tepat kendati kebutuhan dasar pokok yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat, terlebih di masa pandemi saat ini semua bahan makanan serba mahal dipasaran. “Semoga bantuan sembako yang diberikan sangat bermanfaat dan meringankan beban bagi mereka yang menerima. Memang tidak banyak, setidaknya dapat menambah kebutuhan pokok mereka di rumah,” tuturnya.
Lebih jauh Febri berharap, manfaat dari kegiatannya bisa menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa yang lain agar terus melakukan kebaikan di tengah pandemi yang melanda Indonesia saat ini. “Untuk memberikan bantuan kepada masyarakat tidak harus menunggu banyak dan mampu apalagi serba mahal, intinya walaupun sedikit asal bermanfaat, sudah lebih dari cukup bagi mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan dari kita,” pesannya.
Sementara itu, salah satu penerima Sembako, Dila, mengaku sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan dan berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir. “Terimakasih atas bantuan sembakonya, ini sangat bermanfaat bagi kami yang membutuhkan dan terdampak pandemi Covid-19. Saya berharap kedepannya akan semakin banyak mahasiswa yang tergerak hatinya untuk membantu sesama,” ujarnya.
Dekan Fakultas Hukum Billfath, Ansori, SH., MH mengaku Program bansos oleh BEM Fakultas hukum Universitas Billfath, adalah bagian penting untuk menstimulus sisi sense of crisis mahasiswa baru di masa pandemi dan program berbagi bagi mahasiswa fakultas hukum, adalah program rutin setiap even PKKMB. “Dengan program ini diharapkan terjadi proses pembiasaan bagi mahasiswa untuk saling peduli. Sehingga ke depan mahasiswa tidak hanya sekedar memperoleh indek prestasi komulatif (IPK) dalam bentuk angka, akan tetapi sekaligus mendapat indek prestasi kepedulian dan keberpihakan kepada wong cilik. Inilah nilai sesungguhnya yang perlu ditanamkan kepada mahasiswa baru,” paparnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020