Lamongan
Antisipasi Bencana Alam Hidrometeorologi, Pemkab Lamongan Lakukan Upaya Preventif
Memontum Lamongan – Mengantisipasi potensi bencana akibat curah hujan tinggi, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus meningkatkan kewaspadaan. Bersama jajaran TNI dan Polri, Pemkab Lamongan meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi sebagai upaya preventif.
Hal ini dilakukan, mengingat selama tahun 2022, Kabupaten Lamongan banyak mengalami bencana hidrometeorologi. “Tren bencana di Indonesia terus meningkat, data menunjukkan bahwa tahun 2022 jumlah kejadian bencana mencapai 2.788. Wilayah Kabupaten Lamongan selama tahun 2022 juga banyak mengalami bencana mulai dari puting beliung, tanah longsor, pohon tumbang, kekeringan dan kebakaran,” ujar Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam Hidrometeorologi Kabupaten Lamongan tahun 2022, Selasa (25/10/2022) tadi.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan, bahwa ada bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Lamongan, yang harus diantisipasi. “Pada tahun 2022 juga ada daerah yang tergenang banjir mulai dari Kecamatan Babat, Laren, Kali Tengah, Turi, Glagah, Karangbinangun yang mengakibatkan 56 desa dan 1.538,2 ha sawah/tambak terdampak bencana banjir dan 75 rumah rusak diakibatkan terjangan angin puting beliung. Mengakibatkan kerugian secara estimasi sebesar Rp. 34.802.400.000,” ujar Bupati Lamongan.
Baca juga:
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Untuk menanggulangi dampak yang lebih parah, Bupati Yuhronur mengimbau semua unsur melakukan aksi bersama. Aksi untuk meningkatkan kapasitas agar mampu mengenali ancaman dan siaga dalam situasi darurat bencana, secara tepat melalui edukasi kebencanaan dan simulasi latihan penanganan serta mendorong latihan kesiapsiagaan dari tingkat yang paling kecil yaitu keluarga, RT/RW, dan seluruh komunitas.
“Saya mengimbau dan untuk menjadikan perhatian yang serius, agar semua elemen terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Yaitu, pertama meningkatkan sinergitas antar stakeholder dalam upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Kedua melakukan pendekatan secara preventif kepada masyarakat terkait peran serta dalam menghadapi bencana. Ketiga menyiapkan mental dan fisik yang prima dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi menghindari ego sektoral dalam penanganan bencana,” terangnya.
Selanjutnya, keempat melakukan pelatihan secara intern dan terpadu terhadap personel yang akan ditugaskan sehingga siap dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kelima, melakukan pengecekan intern secara berkala semua peralatan sehingga siap pakai pada saat penanggulangan bencana yang mungkin akan terjadi. Keenam patuhi dan tetapkan Prokes di manapun dan kapanpun berada.
Selain himbauan tersebut, Pemkab Lamongan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga telah mempersiapkan berbagai keperluan yang ditinjau langsung oleh Bupati Yuhronur. Mulai dari kesiapan SDM, logistik, posko bencana, hingga kesiapan transportasi yang digunakan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
Bencana hidrometeorologi sendiri merupakan bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembaban, temperatur dan angin. Bencana yang termasuk bencana hidrometeorologi antara lain kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, El Nino, La Nina, longsor dan berbagai bencana lainnya. (zen/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020