Lamongan
Petani Tambak Lamongan Gelar Aksi Pupuk Subsidi, Pemkab Siap Kawal ke Pemerintah Pusat
Memontum Lamongan – Belum adanya regulasi terkait pengembalian pupuk subsidi bagi petani tambak, membuat petani tambak Lamongan kembali mendesak pemerintah untuk segera mengambil kebijakan agar alokasi pupuk bersubsidi kembali ada seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski kebijakan itu berada pada wewenang pemerintah pusat, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengaku siap mengawal aspirasi para petani tambak hingga tingkat pusat. Hal ini disampaikannya, saat menerima Audiensi Perwakilan Petani Tambak Lamongan di Pemkab Lamongan, Rabu (24/08/2022) tadi.
“Kita akan berusaha mengkoordinasikan ini. Menyampaikan aspirasi ini ke Pemerintah Pusat, dalam hal ini ke Kementrian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Terakhir, kami juga telah menyampaikan keluhan petani ke Pak Mentan Syahrul Limpo akibat keputusan Permentan No.10 Tahun 2022. Pak menteri sebelumnya sudah mengetahui dan menangkap hal ini, namun karena belum adanya keputusan payung hukum yang kuat jadi kita harus menunggu rapat kerja dengan DPR RI Komisi IV dan besok pagi kita diundang terkait hal ini sehingga payung hukumnya segera ada,” terang Bupati Yuhronur.
Baca juga:
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Tidak hanya menerima audiensi perwakilan petani tambak Lamongan, Bupati Yuhronur juga menemui secara langsung para petani tambak di Halaman Kantor Pemkab Lamongan. Dihadapan petani, dirinya menyampaikan berbagai upaya telah ditempuh Pemerintah Kabupaten Lamongan, mulai dari berkomunikasi langsung dengan Dirjen Perikanan Budidaya KKP, realokasi pupuk, meminta tambahan alokasi pupuk dari Pemprov Jatim. Bahkan, hingga mengirim surat kepada Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan agar subsidi pupuk kembali dialokasikan untuk petani ikan budidaya.
“Pikiran saya dengan panjenengan semua sama. Bagaimana caranya pupuk subsidi ini kembali ada seperti tahun-tahun yang lalu. Semoga aksi panjenengan semua ini bisa sampai ke Pak Menteri, para DPR hingga Pak Presiden,” lanjutnya.
Disampaikan Bupati Yuhronur, bahwa Pemkab Lamongan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) terkait permohonan alokasi pupuk subsidi tahun 2022 sebanyak 36.996 ton pupuk (Urea, NPK, Organik). Bahkan setelah itu, Kepala Dinas KPP Lamongan Sukriyah langsung menemui Direktur Pupuk Subsidi kementan untuk mengkoordinasikan perihal permohonan tersebut.
“Untuk realokasi pupuk subsidi, masih menunggu dari Kementerian Pertanian. Semoga usaha kami rapat dengan DPR RI membuahkan hasil,” paparnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020