Lamongan
Bupati Yuhronur Buka Pesantren Ramadan Difabel Jatim di Lamongan
Memontum Lamongan – Pesantren Ramadan Difabel Jawa Timur yang diprakarsai oleh Yayasan Griya Qur’an Difabel, digelar di Kabupaten Lamongan atau tepatnya di Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini, rencananya akan dilaksanakan selama 4 hari atau terhitung mulai 24 April hingga 27 April 2022.
Sementara untuk pesertanya, diikuti oleh kurang lebih 30 peserta difabel dari beberapa daerah di Jawa Timur. Seperti, tuan rumah Lamongan, Probolinggo, Lumajang dan Jember. Dari pesantren Ramadan ini diharapkan tidak hanya mengisi waktu luang di Bulan Suci Ramadan, tetapi juga mampu meningkatkan kemandirian serta keimanan dan ketaqwaan santri.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam kesempatan itu hadir secara langsung untuk membuka kegiatan pesantren Ramadan difabel Jawa Timur, yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan. Dalam pesannya, dirinya meminta agar santri yang turut serta dalam kegiatan untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Baca juga:
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Alhamdulillah, senang sekali sore hari ini saya bisa membuka Pesantren Ramadan Difabel Jawa Timur 2022, yang diselenggarakan di Kabupaten Lamongan. Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya, untuk menimba ilmu pengetahuan. Sehingga, nanti acara ini mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya baik untuk masing-masing pribadi dan untuk kita semuanya,” pesan Bupati Yuhronur, Senin (25/04/2022) tadi.
Tidak hanya itu, Pesantren Ramadan yang diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, ini juga diharapkan akan dapat memotivasi santri untuk lebih meningkatkan kemandirian, keimanan, ketaqwaan, memperdalam ilmu pengetahuan terkait agama, juga memperbanyak interaksi dengan lingkungan sekitar. “Tentu dengan kegiatan ini, akan bisa menambah keimanan dan ketakwaan. Juga, pengetahuan kita semua untuk terus mengarungi kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat. Selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” paparnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020