Lamongan
131 Mahasiswa Asli Lamongan Pulang Kampung Ikuti Program Kampus Mengajar
Memontum Lamongan – Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, membuka Seminar Nasional sekaligus Pemberangkatan Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Kemendikbud Ristek dan Teknologi tahun 2023, di Aula Petemuan Gajah Mada Kantor Pemkab Lamongan, Senin (20/02/2023) tadi. Dalam prosesi itu, sebanyak 131 mahasiswa asal Lamongan, yang tengah menempuh pendidikan di 16 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia, pulang kampung untuk mengikuti program kampus mengajar di 20 sekolah dasar dan 2 sekolah menegah pertama di pelosok Lamongan.
“Hari ini, saya merasa sangat bangga bisa bersua muka dengan 131 mahasiswa atau anak asli Lamongan dari 16 kampus negeri dan swasta dari seluruh Indonesia. Termasuk, juga bertemu dengan 16 dosen pembimbing di program kampus mengajar, serta kepala SD dan SMP yang nantinya akan menjadi tempat para mahasiswa ini untuk memperkaya kompetensi,” tegas Wabup KH Abdul Rouf.
Baca juga:
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Menjadi salah satu program unggulan Mendikbud, tambahnya, Pemerintah Kabupaten Lamongan sangat mendukung program kampus mengajar. Selain memperkaya kompetensi mahasiswa dengan memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar di luar kelas, mahasiswa juga dapat berkontribusi bagi dunia pendidikan dengan memberikan asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar.
“Mahasiswa bisa belajar langsung di sekolah, untuk meningkatkan kompetensinya. Sekaligus, mengajar di sekolah untuk membantu para siswa agar bisa meningkatkan rapor pendidikan melalui peningkatan literasi, numerasi dan karakter siswa,” terang Wabup Rouf.
Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, menambahkan bahwa 131 mahasiswa asli putra-putri Lamongan, ini akan mengikuti kampus merdeka belajar selama 6 bulan. Dimulai sejak Februari ini hingga 12 Juni 2023 mendatang, dengan harapan akan memunculkan kreativitas dalam pembelajaran sehingga berdampak pada kualitas pendidikan di Lamongan.
“Tujuan program merdeka belajar, tidak lain untuk membekali mahasiswa mengasah keahlian dan keterampilan menjadi mitra guru sekolah dalam mengembangkan model pembelajaran. Termasuk, juga memunculkan kreativitas dalam pembelajaran, sehingga berdampak pada kualitas pendidikan di Kabupaten Lamongan,” ujarnya. (zen/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020