Lamongan
Terima 639 Mahasiswa KKN Tematik, Wabup Lamongan Berharap Jadi Katalisator Pembangunan
Memontum Lamongan – Wakil Bupati Lamongan, KH Abdul Rouf, Selasa (12/7/2022) memimpin pelaksanaan apel penerimaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik di Halaman Pemda Lamongan. KKN yang nantinya akan dilaksanakan di 44 desa di 6 kecamatan masing-masing Sambeng, Babat, Paciran, Ngimbang, Bluluk dan Kecamatan Sukorame, ini akan diberlangsung mulai tanggal 12 Juli sampai dengan 30 Agustus.
Menerima 639 mahasiswa yang terdiri dari Universitas Airlangga sebanyak 360 mahasiswa, Universitas 17 Agustus Surabaya sejumlah 31 mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah dan Universitas Billfath Lamongan sebanyak 248 mahasiswa di Lamongan, Wabup Rouf mengungkapkan bahwa KKN Tematik ini sesuai dengan konsep pentahelix dalam pembangunan. Utamanya, untuk di Kabupaten Lamongan.
“Selamat datang kepada rektor dan mahasiswa di Lamongan, dengan kehadiran mahasiswa ini diharapkan mampu menunjang dan mempercepat pembangunan Kabupaten Lamongan di berbagai sektor. KKN Tematik tentunya sesuai dengan konsep pentahelix dalam pembangunan, terutama di kabupaten lamongan. Konsep pentahelix adalah konsep yang mengedepankan sinergitas 5 aspek yakni masyarakat, pemangku kebijakan (pemerintah), pengusaha atau pemberi modal (swasta), dunia pendidikan (akademisi) dan media atau penyalur informasi,” tegas Wabup KH Rouf.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Agar pelaksanaan KKN Tematik di Kabupaten Lamongan tersebut dapat bermanfaat dan tepat sasaran, Wabup Rouf juga memberikan informasi kepada mahasiswa terkait potensi-potensi yang dimiliki Lamongan, yang dapat dikembangkan lebih optimal. Tidak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa kondisi perekonomian Lamongan terus mengalami perbaikan dengan tumbuh sebesar 3,43 persen pada tahun 2021. Pertumbuhan tersebut disokong oleh potensi daerah tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, industri pengolahan perdagangan, pariwisata, serta budaya lokal yang menarik untuk dikembangkan.
“Kami berharap peserta KKN-Tematik nantinya mampu membantu menjadi katalisator dalam pembangunan di Kabupaten Lamongan dengan berbagai inisiasi atau inovasi, dengan tanpa meninggalkan kearifan lokal. Di samping itu saya juga berharap para mahasiswa KKN-Tematik bisa berbaur dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, dan tetap menjaga protokol kesehatan,” paparnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020