Lamongan

Dipilih sebagai Wilayah Paling Aman, Turnamen Futsal Asparagus Digelar di Lamongan

Diterbitkan

-

Dipilih sebagai Wilayah Paling Aman, Turnamen Futsal Asparagus Digelar di Lamongan

Memontum Lamongan – Setelah 2 tahun berbagai kegiatan sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19, kini pada 2022, pandemi mulai melandai dan Indonesia mulai beranjak menuju endemi dengan pelonggaran berbagai aktifitas, namun tetap dengan aturan mematuhi protokol kesehatan.

Karena kondisi yang dianggap berangsur-angsur membaik ini, Aspiras Para Lora dan Gus (Asparagus) mulai menyelenggarakan kegiatan pertamanya yakni Turnamen Futsal Tingkat Jawa Timur, Kamis (31/03/2022) tadi, dengan lokasi terpilih Kabupaten Lamongan.

Diungkapkan Pendiri Asparagus, Gus Maksum Faqih dari Pondok Pesantren Langitan, dipilihnya Lamongan sebagai tempat pelaksanaan kegiatannya karena dirasa paling aman dan paling cepat dalam pengendalian Covid-19.

Selain itu, alasan lainnya adalah karena support dan dukungan dari stakeholder Kabupaten Lamongan, mulai dari Bupati Lamongan hingga jajarannya yang ada di Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Advertisement

“Alhamdulillah, Pak Bupati sangat mendukung dan mensupport, inilah yang membuat kami dari Asparagus luar biasa antusias untuk datang kemari. Ini kali pertama Asparagus melaksanakan turnamen futsal se-Jatim dan ini dilaksanakan di Lamongan. Karena kita percaya Lamongan mulai dari dulu penurunan Covid-19, paling pertama turun levelnya, cepat sekali,” ujarnya.

Baca juga :

Pihaknya merasa, Lamongan sebagai wilayah paling aman sebagai tempat dilaksanakannya turnamen ini. “Ini menunjukkan bahwa kita di Lamongan ini aman Insya Allah. Terima kasih sekali untuk Pak Bupati dan Pemkab Lamongan. Semoga kegiatan ini berlangsung dengan tertib, lancar dan barokah untuk semuanya, khususnya untuk Kabupaten Lamongan,” terangnya.

Bupati Yuhronur yang hadir pada kesempatan tersebut untuk membuka turnamen, mengungkapkan rasa senangnya karena Lamongan dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan turnamen futsal ini. Dimana kesemua pemainnya, merupakan para gus dan pemangku pondok pesantren di Jawa Timur. Dia berharap, hal tersebut akan semakin memperkenalkan Kabupaten Lamongan ke seluruh wilayah Jawa Timur.

“Saya senang sekali atas nama Pemkab Lamongan, bisa menjadi tuan rumah di tempat ini (Lapangan Futsal LSC Lamongan). Tentu saya berharap dengan adanya penyelenggaraan futsal Asparagus ini akan semakin memperkenalkan Lamongan ke seluruh Jawa Timur dan sekaligus ikut men-support menggairahkan seluruh cabang olahraga yang ada di Kabupaten Lamongan. Lebih-lebih dalam support kegiatan yang berhubungan dengan olahraga futsal maupun sepak bola, Persela khususnya,” harapnya.

Advertisement

Turnamen futsal yang dilaksanakan di Lamongan ini diikuti oleh 24 pondok pesantren di Jawa Timur yang tergabung dalam komunitas Asparagus. Asparagus sendiri adalah singkatan dari Aspirasi Para Lora (Putra kyai di Madura) dan Gus (Putra pengasuh pondok pesantren di wilayah Jawa, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah). Komunitas ini sengaja dibentuk sebagai media silaturrahim dan komunikasi para putra-putra pengasuh pondok pesantren. (zen/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas