Lamongan
Bupati Lamongan Serahkan LKPD Tahun 2021 ke BPK RI
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyerahkan secara langsung Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2021 unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jawa Timur. Laporan tersebut, merupakan bentuk perwujudan pertanggungjawaban kepala daerah atas pelaksanaan APBD sesuai amanat perundang-undangan.
Bupati Yuhronur menyampaikan, pihaknya berupaya menyajikan laporan keuangan dengan menjaga aspek-aspek yang telah ditentukan. Sehingga diharapkan, laporan keuangan tahun 2021 Kabupaten Lamongan, kembali memperoleh predikat WTP.
“Kami berharap, laporan keuangan yang kami serahkan hari ini bisa mendapatkan hasil pemeriksaan yang terbaik yaitu Opini Wajar Tanpa Penegecualian (WTP), untuk yang ke enam kalinya,” tutur Yuhronur, Rabu (16/03/2022).
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Sementara itu, Kepala BPK Jatim, Joko Agus Setyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa LKPD yang telah diserahkan akan diperiksa oleh BPK dalam rangka memberikan pendapat atau opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan empat aspek. Yakni, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas SPI.
Karena menurutnya, pemberian opini merupakan cerminan hasil penyajian LKPD dalam mewujudkan akuntabilitas dan transparansi, atas seluruh aktivitas keuangan daerah serta memenuhi infomasi pihak-pihak yang berkepentingan. “Selamat kepada Bupati Lamongan, Banyuwangi, Pasuruan, Sampang dan Bondowoso atas diperolehnya Opini WTP pada Tahun Anggaran 2020. Saya harap tidak berhenti di sini, seluruh jajarannya lebih kerja keras lagi untuk membangun budaya pengelolaan keuangan yang lebih transparan,” ungkapnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020