Lamongan
Bupati Lamongan Serahkan Bantuan Buku Tabungan BSPS untuk Dongkrak Kemiskinan Ekstrem
Memontum Lamongan – Menjadi pilot project kemiskinan ekstrim nasional, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan upaya-upaya percepatan pengentasan kemiskinan termasuk menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 180 penerima manfaat untuk mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Lamongan.
Program BSPS ini, merupakan salah satu program strategis pemerintah pusat, dimana bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat untuk mewujudkan rumah layak huni, sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 54 ayat (3) huruf b Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman.
Di Kabupaten Lamongan sendiri, terdapat 180 penerima manfaat yang tersebar di tiga lokasi. Yakni 80 penerima di Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio, 75 orang di Desa Kedungwaras, Kecamatan Modo dan 23 penerima di Desa Sidokumpul, Kecamatan Sambeng dengan nilai bantuan sebesar Rp 20 juta yang terdiri dari Rp 17,5 juta, untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah kerja.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyerahkan secara langsung Buku Tabungan (Serbutab) program BSPS di wilayah extrem di Balai Desa Kedungwaras Kecamatan Modo, Jumat (10/12/2021). Hadir pula dalam acara itu, Wabup KH Abdul Rouf, Brand Manajer Bank Mandiri KCP Lamongan Nur Rahmawati, serta seluruh kepada OPD terkait.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Saya atas nama pemerintah memberikan buku tabungan kepada 75 penerima manfaat di Desa Kedungwaras, berupa bantuan stimulus yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan rumah tidak layak huni. Semoga dengan berbagai upaya ini, kemiskinan di Lamongan dapat cepat terurai,” kata Bupati Yuhronur.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa dalam pembangunannya, penerima manfaat akan mendapat pendampingan. Sehingga, dalam pembangunan rumah akan menjadi rumah yang layak huni dan sehat.
“Tidak usah khawatir terkait bagaimana ini prosesnya. Karena, dalam pembangunannya para penerima manfaat juga akan mendapat pendampingan. Sehingga, dalam pembangunannya menjadi rumah yang sehat. Seperti apa rumah yang sehat itu? Yakni ada ventilasi udaranya, candela, cahayanya juga bagus dan sebagainya. Semoga menjadi barokah,” imbuhnya.
Kades Kedungwaras, Muhammad Nawir Ghozali, menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Yes, atas upayanya dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya.
“Seperti yang bapak bupati sampaikan, terdapat 75 warga kami yang menerima program BSPS untuk memperbaiki rumahnya menjadi layak huni dan lebih sehat. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, dapat mengentaskan kemiskinan ekstream di Lamongan,” paparnya. (zud/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020