Hukum & Kriminal
Antisipasi Gangguan Kamtib dan Overload, 10 Napi Lapas Lamongan Dipindahkan ke Lapas Bojonegoro
Memontum Lamongan – Sepuluh Nara Pidana (Napi) Lapas Kelas IIB Lamongan, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Bojonegoro. Hal itu dilakukan, untuk meningkat pengawasan terhadap jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan untuk mengurangi resiko gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).
Kepala Lapas Lamongan, Supriyana, mengatakan pelanggaran keamanan dan tata tertib merupakan permasalahan yang paling sering terjadi di dalam Lapas Kelas IIB Lamongan. Sehingga, perlu adanya solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir ganguan Kamtib, yaitu dengan cara pemindahan Narapidana ke Lapas Lain,” ungkap Supriyana, Kamis (02/12/2021).
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Alasan Supriyana memindahkan sepuluh Napi ke Lapas Kelas IIA Bojonegoro, terangnya, karena juga Lapas penerima adalah termasuk Lapas yang maksimum dalam hal security. Jadi, selanjutnya akan lebih aman.
“Sepuluh Napi yang di pindahkan mereka adalah Napi yang tersandung kasus Undang – undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang penyalahgunaan Narkotika,” ujarnya.
Disisi lain, dijelaskan Supriyana, kapasitas Lapas Lamongan hanya mampu menampung 205 orang Napi. Namun, saat ini Lapas Lamongan sudah melebihi batas dari kapasitasnya, yaitu 535 orang Napi.
Dengan adanya pemindahan Napi tersebut, Supriyana berharap, semoga dapat mencegah dan menanggulangi gangguan kamtib di dalam Lapas Kelas IIB Lamongan. Sehingga dapat tercipta rasa aman, nyaman, tertib dan situasi kondisi yang kondusif. (zud/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020