SEKITAR KITA
Disperindag Gelar Pelatihan Wirausaha untuk Bangun Ekosistem Industri di Lamongan
Memontum Lamongan – Sempat tertunda karena adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan mengadakan pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM, Rabu (29/09/2021), di Aula Pertemuan Gajah Mada Setda Lamongan.
Baca juga
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
- Webinar di Lamongan, Kemenkominfo Angkat Tema Cakap Digital dengan Bijak Bermain Game
- Kemenkominfo Libatkan Drummer Band Hijau Daun Webinar di Lamongan Bertema Kenali Dunia Game Online
Mengambil tema strategi UMKM bertahan di masa pandemi Covid-19 dan bekerjasama dengan retail modern dan beberapa bank di Lamongan, pelatihan ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian kesejahteraan UMKM melalui dukungan permodalan dan pemasaran yang lebih luas.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ketika membuka acara tersebut mengungkapkan, bahwa saat ini di Lamongan terdapat lebih dari 300 ribu pelaku UMKM yang termasuk di dalamnya 17.212 unit IKM (Industri Kecil Menengah). Selain itu, terdapat 16 produk dari 13 IKM Lamongan yang sudah lolos akurasi retail modern dan telah terdistribusi di 51 gerai.
“Tujuannya yakni terus membangun ekosistem dalam pembinaan UMKM, hampir 351 ribu UMKM yang dibimbing di Lamongan. Dengan jumlah tersebut, bisa dikatakan hampir 25-30 persen masyarakat Lamongan sebagai pelaku usaha yang kontribusinya sangat besar dalam ekonomi Kabupaten Lamongan. Untuk itu, kita terus perlu membina ekosistem itu,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus memfasilitasi UMKM Lamongan melalui berbagai kemudahan dalam perijinan, permodalan, pembinaan, sarana prasarana, serta pemasaran produk.
“Pemkab akan terus menciptakan iklim usaha yang lebih baik, kami akan mendorong dan menciptakan 10 ribu wirausaha baru dari sektor UMKM dan IKM ini. Kita juga akan membangun co-working space sebagai tempat membina ekosistem tersebut, pasarnya kita buat, kualitas produknya akan kita tingkatkan. Terpenting punya daya saing untuk bersaing dengan produk lainnya,” terangnya.
Selain itu, terkait rencana kedatangan Wapres RI, Ma’ruf Amin berkaitan program percepatan penuntasan kemiskinan ekstrem, Yuhronur juga mengungkapkan bahwa Pak Wapres juga ingin melihat beberapa produk yang dihasilkan dari IKM Lamongan. (zud/zen/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan4 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan4 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal4 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan4 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020