Pemerintahan
Pemkab Lamongan Serahkan Bansos untuk Pedagang Kompleks Makam Sunan Drajat
Memontum Lamongan – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selain berdampak positif terhadap penurunan angka penularan Covid-19, juga memiliki dampak terhadap menurunnya pendapatan masyarakat, khususnya pedagang di kompleks Makam Sunan Drajat Kabupaten Lamongan. Melihat kegelisahan para pedagang tersebut, pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada pedagang yang terdampak PPKM, Jumat (06/08) tadi.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Wabup, Abdul Rouf dan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sukriyah, menyerahkan secara simbolis Bansos berupa 100 paket Sembako kepada pedagang di kompleks Makam Sunan Drajat. Usai menyerahkan bantuan, Bupati Lamongan mengumumkan kabar gembira terkait kondisi terkini Kabupaten Lamongan, setelah diberlakukannya PPKM.
Baca juga:
“Keadaan Lamongan semakin hari semakin membaik. Tingkat kesembuhan tinggi dan angka kematian setiap harinya menurun. Ini sudah sangat jauh berbeda dengan sebelum diberlakukannya PPKM. Kemarin-kemarin saya sering mendengar berita duka, di masjid-masjid, WA, telpon, setiap hari. Tapi, Alhamdulillah hari-hari ini sudah jarang. Itu artinya, PPKM yang diterapkan pemerintah efektif bisa menahan laju penularan Covid-19 yang sempat mengganas,” ungkapnya.
Keberhasilan PPKM, lanjut Yuhronur, dapat dirasakan apabila benar-benar didukung dan diterapkan oleh seuruh masyarakat. Dirinya juga memberikan pemahaman kepada masyarakat, akan pentingnya PPKM. Meski memiliki dampak terhadap menurunnya pendapatan, masyarakat harus tetap optimis bahwa PPKM juga berdampak positif terhadap penurunan angka penularan Covid-19. Sehingga, kehidupan normal dapat segera terwujud.
“Penutupan sementara Fasum, pariwisata, pertokoan, perkantoran ini terbukti bisa menekan mobolisasi masyarakat. Sehingga, pengorbanan kita bersama membawa kemanfaatan dan dampak positif untuk kemaslahatan dan kesehatan umat. Membawa hasil yang positif, sehingga setelah ini kita bisa beraktifitas normal kembali,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur juga mengajak seluruh masyarakat Lamongan, untuk turut andil saling bahu membahu membantu pedagang kecil dengan cara membeli dagangannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabaupaten Lamongan, Sukriyah, mengungkapkan bahwa melalui 100 paket Sembako yang berisikan beras, telur, minyak dan mie instan ini dapat meringankan beban pedagang akibat dampak PPKM.
“Semoga bantuan sedikit ini bisa membatu bapak dan ibu akibat dampak PPKM. Tetap semangat, sehat dan bahagia. Dengan kehadiran Bapak Bupati ditengah-tengah kita semoga dapat memberikan kita kebahagiaan dan rasa semangat. Semoga bantuan ini membawa keberkahan,” ujar Sukriyah. (fjr/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020