Komunikasi Sosial
Satgas MWC NU Turi Gelar Aksi Penyemprotan Disinfektan ke Seluruh Masjid dan Madrasah
Memontum Lamongan – Merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19 yang akhir akhir ini santer menjadi perbincangan dunia, khusunya di indonesia, memicu keresahan, ketakutan dan kepanikan warga, Hal itu diungkapkan M. Ishaq selaku ketua Satgas Covid MWC NU Turi Lamongan.
Selain itu, dikatakan Ishaq, seiring himbauan pemerintah yang menerapkan Lockdown lokal diseluruh instansi baik swasta maupun negeri, semakin menambah kepanikan warga.
“Terutama yang notabenya juga belum mengerti secara detail tentang dahsyatnya bahaya virus covid-19 seperti yang seperti mereka lihat di media televisi,” ujarnya, Rabu (1/4/2020).
Disamping itu, kata Ishaq, hingga saat ini dampak dan pengaruh media komunikasi yang begitu cepatnya menginformasikan berita hingga sampai ke telinga masyarakat membuat kekhawatiran tersendiri terutama dilembaga pendidikan.
“Baik melalui media elektronik, instagram, facebook, Whatshap, bahkan mayoritas seluruh masyarakat rata rata membahas mewabahnya Virus Covid 19. Selain itu, ditambah tidak singkronnya pendapat para ahli kesehatan yg memposting artikel tentang virus covid 19, membuat masyarakat bertanya tanya,” ucapnya.
Melalui aksi Sosial percepatan penanganan covid 19, tegas Ishaq, MWC NU Turi dibantu CBP-KPP PAC IPNU-IPPNU dan Pagar Nusa Kecamatan Turi bergerak bersama untuk melakukan penyemprotan Disinfektan.
“Targetnya ke seluruh Masjid-masjid NU hingga ke Lembaga lembaga madrasah baik TPQ, Madin dan pondok Pesantren,” bebernya.
Disamping itu. Satgas MWC NU Turi yang diketuai Ishaq, S,Pd serta seluruh jajaran pengurus juga melakukan edukasi ke masyarakat tentang pencegahan Covid 19.
“Kami menghimbau agar seluruh masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih, menghindari kerumunan masa dan sementara tetap tinggal dirumah, keluar jika ada urusan penting tetapi tetap menjaga jarak,” harapnya.
Disisi lain, ditambahkan Drs. H. Sunhaji selaku Ketua Tanfidz MWC NU Kecamatan turi, Ia menghimbau agar seluruh masyarakat tidak Panik dan harus tetap tenang.
“Karena virus Covid-19 bisa disembuhkan. Semoga memasuki bulan Suci Ramadhan, virus ini segera berakhir dan diambil oleh Allah SWT, dan kita bisa beribadah dibulan suci dg Tenang,” pungkasnya. (Fjr/zen/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020