Berita
Gelombang 3,5 Meter, Nelayan Lamongan Diimbau Tak Melaut
Memontum Lamongan – Cuaca ekstrem dilaporkan masih terjadi di perairan laut utara Kabupaten Lamongan selama sepekan terakhir ini. Bahkan, ketinggian gelombang dilaporkan sempat mencapai 3,5 meter. Para nelayan diimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan terus meningkatkan kewaspadaan saat melaut.
“Tentunya kita tetap mengimbau kepada masyarakat, khususnya mereka yang berprofesi sebagai nelayan agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk,” Kata Kasat Polairud Polres Lamongan AKP Winardi menegaskan, Rabu (22/1/2020).
Selain itu, jika cuaca buruk masih saja terjadi, AKP Winardi menyarankan agar sementara waktu para nelayan menghentikan sementara aktivitas melaut dulu.
“Lebih baik jangan melaut dulu demi keselamatan bersama. Ini bagi nelayan kita yang mencari ikan di perairan Masalembo karena ketinggian gelombang sangat membahayakan,” ujarnya.
Meski begitu, ia menyatakan bahwa imbauan itu hanya berlaku bagi nelayan yang mencari ikan secara jarak jauh. Untuk nelayan jarak dekat, ia mengatakan bahwa kondisinya tetap aman.
“Nelayan kita kan mencari ikannya ada yang berminggu-minggu. Tapi ada juga yang melaut berangkat pagi dan pulang larut sore. Kalau nelayan harian boleh saja karena masih aman,” bebernya.
Tak hanya itu, disinggung waktu berakhirnya cuaca ekstrem di laut utara, Winardi mengaku masih menunggu informasi dari BMKG di Surabaya.
“Kami juga terus menginformasikan kepada nelayan tentang cuaca buruk ini,” terangnya.
Akibat kondisi ini, Winardi mengatakan bahwa pasokan ikan di tempat pelalangan ikan Brondong berkurang. Akibatnya, harga ikan laut merangkak naik.
“Kalau ketersediaan ikan dari nelayan berkurang ya otomatis harga ikan akan naik. Tapi kita berharap cuaca ekstrem ini semoga cepat berlalu,” Tandasnya berharap. (aju/zen/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020