Lamongan
Terima WTP untuk Kali Tujuh, Bupati Yuhronur Ajak segera Tindak Lanjuti Hasil Rekomendasi
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengajak seluruh aparatur pemerintahan untuk segera melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi yang telah diberikan Kantor Perwakilan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Jawa Timur, terhadap LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) atas LKPD (Laporan Keuangan Perangkat Daerah) Tahun 2022. Hal ini, disampaikan bupati sebagaimana yang telah dipesankan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan anggota III BPK atau Pimpinan Pemeriksa Keuangan Negara III, Achsanul Qosasi.
“Tidak ada yang laporannya sempurna 100 persen. Tentu, ini masih terdapat beberapa kekurangan dalam penyusunan laporan keuangan setiap pemerintah daerah dan ini harus ditindak lanjuti untuk kedepannya agar lebih baik lagi. Tadi, Bu Gubernur menekankan untuk jangan lupa menindaklanjuti rekomendasi. Pak Achsanul Qosasi juga mengatakan, bahwa tindak lanjut ini merupakan mahkota dalam BPK, yang mana semakin bagus tindak lanjut berarti semakin baik pula prestasi kinerja pimpinan daerah,” terang Bupati Yuhronur.
Lebih lanjut dirinya juga mengajak, agar semua untuk saling mengingatkan, merangkul dan juga berusaha memperbaiki semua yang berhubungan dengan segala bentuk tanggungjawab administrasi pemerintah. Selain itu, terus berupaya meningkatkan kapasitas, kompetensi, juga integritas sebagaimana pesan dari Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur Karyadi.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Sama seperti Pak Karyadi yang meminta kami (bupati atau wali kota, red) untuk mengawasi, merangkul dan memperbaiki setiap kekurangan. Saya juga meminta, agar kita semua terutama aparatur pemerintahan untuk saling mengingatkan dan memperbaiki apa saja yang dirasa butuh diperbaiki. Meng-upgrade kapasitas diri, kompetensi, integritas, dan ini harus dilakukan setiap bulan atau minimal setiap periodelah,” tambahnya.
Dengan raihan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian kali ini, maka menambah daftar prestasi keberhasilan Kabupaten Lamongan, dalam mempertahankan predikat tersebut selama 7 kali berturut-turut. Hal ini, menunjukkan bahwa tekad Pemkab Lamongan untuk dapat meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah yang akuntabel dan transparan sangalah kuat.
“Saya berharap, raihan Opini WTP yang Ke-7 ini, akan mendorong pemerintah Lamongan untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Melalui tata kelola yang baik, bonus yang kita peroleh tidak hanya mampu mempertahankan Opini WTP, tapi juga masyarakat yang sejahtera,” paparnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020