Lamongan
Terima Kunjungan Tim Fakultas Kedokteran Hewan, Bupati Lamongan Sampaikan Perkembangan Positif Penanganan PMK
Memontum Lamongan – Setelah ditemukan indikasi terjangkitnya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada ternak sapi di Lamongan, Pemprov Jatim dan Pemkab Lamongan terus mengupayakan pencegahan dan percepatan penanganan kasus agar tidak menyebar lebih luas. Hal ini, disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menerima kunjungan tim FKH (Fakultas Kedokteran Hewan) Unair di Guest House rumah dinasnya. Dijelaskan, bahwa Pemkab Lamongan telah melakukan percepatan penanganan hingga lokalisir ternak sapi.
Selain terus melakukan penanganan berupa pemberian antibiotik, vitamin dan desinfektan, Pemkab juga melakukan lokalisir sapi berupa penutupan dua pasar besar hewan hingga koordinasi dengan Polres Lamongan. Tujuannya, untuk mengkontrol keluar-masuk sapi dengan baik.
Sebagaimana diketahui,.berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Lamongan, wilayah penularan PMK di Kabupaten Lamongan, berada di 22 desa di 8 kecamatan. Dengan jumlah populasi ternak terjangkit, sejumlah 149 ternak, dimana 72 diantaranya sudah pulih dan 5 ternak mati.
“Per 13 Mei, sesuai laporan ada sekitar 149 sapi yang terjangkit. Meski ada 5 yang mati, namun berita baiknya ada 72 sapi yang sudah sembuh. Kita terus melakukan tindakan-tindakan oleh Dinas Peternakan Lamongan dengan pengobatan 3 suntikan dan membersihkan kukunya dengan formalin (disinfektan pembunuh hama),” ungkapnya, Senin (16/05/2022) tadi.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Ditambahkan Bupati Yuhronur, penyebarannya di Kabupaten Lamongan, relatif terkendali. Sapi-sapi yang sebelumnya mengalami pengurangan nafsu makan dan tidak bisa berdiri, saat ini sudah mulai membaik.
“Alhamdulillah, menurut laporan tim satgas penanganan yang ada di Tikung, sapi yang mendapatkan suntikan dan perawatan nafsu makannya meningkat dan sudah bisa berdiri. Artinya, PMK ini bisa diobati. Penularannya juga tidak begitu cepat di Lamongan, yang mana kita ketahui di awal PMK masuk ada sekitar 100 lebih sedikit yang sakit dan sekarang penambahannya 149 sapi dari populasi 357 ternak di wilayah penularan,” tambahnya.
Bupati Yuhronur juga menyambut baik kedatangan FKH Unair, untuk membantu mencegah penyebaran virus PMK di Lamongan. “Terima kasih atas niat baik dari FKH Unair untuk membantu menangani kasus PMK di lapangan. Kita akan tetap berkoordinasi dengan baik sehingga penanganan ini bisa seragam dan serentak baik yang dilakukan di Lamongan maupun yang di tempat lain,” paparnya.
Diungkapkan pimpinan tim FKH Unair, Profesor Fedik Abdul Rahman, bahwa kedatangannya beserta rombongan yang terdiri dari dosen, mahasiswa, hingga alumni FKH Unair, ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan contoh penanganan kasus PMK di Lapangan. “Rencana kami nanti, dari mahasiswa ini kita serentak menyebar ke kecamatan-kecamatan yang terjangkit PMK sesuai data. Harapan kami, kasus ini secepat mungkin dieliminated. Jangan sampai, menyebar ke kambing dan domba. Inilah yang kita cegah,” ungkapnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020