Lamongan

Tekankan Peningkatan Pelayanan, Bupati Yuhronur Ingatkan Esensi Abdi Negara adalah Melayani

Diterbitkan

3 tahun

24 November 2021

Oleh

Tekankan Peningkatan Pelayanan, Bupati Yuhronur Ingatkan Esensi Abdi Negara adalah Melayani

Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, terus menekankan kesiapan seluruh aparat pemerintah dalam berbagai hal, terutama dalam pelayanan masyarakat. Menurutnya, ASN adalah abdi negara, abdi masyarakat, yang memiliki esensi melayani dan hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Prinsipnya adalah pemerintah hadir. Tidak peduli dari dinas apa, dari instansi yang mana kita adalah satu tim, satu tim yang kuat. Kita harus hadir di tengah masyarakat dan harus siap dalam segala hal. Siap apa? Siap dalam pelayanan publik. Kita tidak boleh semakin menurun, harus semakin meningkat. Kita tunjukan kepada masyarakat, bahwa kita sebagai ASN yang memiliki fungsi melayani ini mampu melayani publik, melayani masyarakat dengan baik,” kata Bupati Lamongan, Rabu (24/11/2021).

Ditambahkan Yuhronur, pelayanan yang baik ini perlu adanya turun tangan pemerintah yang hadir secara langsung di tengah masyarakat. Sebagai orang yang diberi amanah, maka setiap lini pemerintahan harus mampu melaksanakan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

“Mumpung kita diberikan amanah ini,l. Amanah menjadi pelayan masyarakat, mari kita gunakan sebaik-baiknya. Mari kita tinggalkan jejak yang baik. Kita berikan pelayanan yang terbaik untuk pelayanan masyarakat. Ini loh pelayanan publik yang baik. Kita kan abdi negara, abdi masyarakat, jadi esensinya abdi adalah melayani, bupati juga melayani, pelayan,” jelasnya.

Salah satu bentuk pemerintah hadir melayani masyarakat, tambahnya, adalah dengan adanya Mall Pelayanan Publik (MPP) Lamongan yang diresmikan awal tahun 2021 ini. Tujuannya, untuk mengupayakan pelayanan prima bagi masyarakat Kabupaten Lamongan. Berbagai inovasi dan kemudahan diciptakan dengan tujuan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.

Baca juga :

Pelayanan mulai dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah), BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMD (Badan Usaha Milik Desa), Perbankan hingga Kementerian dan Lembaga, disatukan dalam satu tempat pelayanan ini. Tidak hanya memudahkan masyarakat dalam kepengurusan data, MPP Lamongan juga memberikan kemudahan-kemudahan dalam pengurusan perijinan.

MPP Lamongan, ujarnya, juga terus menciptakan inovasi-inovasi yang ditujukan untuk memudahkan pelayanan. Salah satu inovasinya, yakni kemudahan dalam pengurusan ijin usaha melalui OSS (Online Single Submission).

Selain memberikan kemudahan ijin usaha, terangnya, pelayanan MPP juga melakukan kegiatan jemput bola keliling ke daerah-daerah yang belum terakses internet untuk difasilitasi langsung di lokasi. Juga memberikan kemudahan dalam investasi yang segala teknisnya dapat dibahas dan diselesaikan di MPP Lamongan.

Selain bidang perijinan, pelayanan paling banyak diakses berdasarkan data di MPP, yakni kepengurusan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Grafik pengunjung MPP terbanyak antara Senin atau Selasa dan paling sedikit biasanya di Jumat. Untuk hasil respon masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan di MPP Lamongan, berada pada tingkat memuaskan. (zud/zen/sit)