Lamongan
Pemkab Lamongan Launching Aplikasi LaLa dan E-Ticketing WBL
Memontum Lamongan – Bersamaan dengan sarasehan digitalisasi keuangan daerah, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, didampingi Wakil Bupati, Abdul Rouf, meresmikan aplikasi LaLa (Lapak Lamongan) dan E-Ticketing WBL, Kamis (27/05), di Ballroom Wisata Bahari Lamongan.
Dalam rangka usaha percepatan pemulihan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Bank Jatim guna menciptakan market place bagi pelaku UMKM. Sejalan dengan gerakan ‘Ayo Beli Produk Lamongan’, adanya LaLa diharapkan dapat meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat, mempermudah pendistribusian produk, serta memperluas pasar perdagangan UMKM di Kabupaten Lamongan.
Baca Juga:
Launcihng LaLa dan E-Ticketing WBL yang dilaksanakan dengan event bersama daerah yang dihadiri oleh seluruh Sekretaris Daerah se-Jawa Timur ini, Yuhronur berharap produk-produk UMKM Lamongan dapat lebih dikenal.
“Saya senang sekali bisa mengikuti sampai selesai event bersama seluruh Sekda se-Jatim, yang tujuannya ini adalah juga memperkenalkan produk-produk UMKM Lamongan supaya seiring dengan gerakan ayo beli produk Lamongan,” ucapnya menegaskan.
Selain LaLa, E-Ticketing WBL juga diharapkan dapat mempermudah wisatawan luar daerah untuk melakukan reservasi tiket tanpa perlu antre panjang di lokasi wisata. Wisatawan dapat memesan tiket kapan saja dan dimana saja melalui website resmi WBL (Wisata Bahari Lamongan) dan memilih pembayaran melalui QRIS ataupun virtual account.
“Kami berharap adanya inovasi-inovasi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mampu benar-benar mempermudah, mempercepat, menyederhanakan pelayanan, juga memperluas pasar bagi pelaku UMKM Lamongan,” harapnya.
Deputi Perwakilan BI Jawa Timur, Imam Subarkah, sangat mengapresiasi inisiatif kerjasama antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim. Menurutnya upaya peningkatan perdagangan secara online ini sangat relevan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan sejalan dengan target pemerintah tahun 2023, yakni tercapainya 30 juta UMKM digital.
“Buat saya ini bukan sekedar launcing, tapi adalah refleksi dari kesiapan Pemkab Lamongan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dalam melayani masyarakat. Jadi yang menjadi fokus atau targetnya adalah bagaimana pelayanan masyarakat itu tetap bisa berjalan bahkan dalam situasi sulit seperti sekarang ini,” ungkap Imam Subarkah.
Sementara itu, Deputi Direktur Pengawasan LJ3K (OJK), Evy Juvita, juga mengaku sangat bahagia dengan adanya inovasi, strategi, kerjasama, dan kolaborasi antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim untuk mengembangkan lokal pasar atau market place untuk seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Lamongan.
“Saya berharap ini akan membuat suatu simbiosis antara pelaku UMKM dengan perbankan, dan perbankan dengan organisasi kepentingan daerah. Selamat atas terobosan baru yang mungkin bisa dijadikan copy-paste bapak/ibu dari wilayah kota lainnya. Adanya LaLa ini semoga dapat dilakukan pemeliharaan secara berkala dan juga mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” harap Evy Juvita.
Direktur TI dan Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetyo, juga berharap inovasi ini akan dapat memulihkan ekonomi serta mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga mendukung upaya promosi destinasi wisata di Kabupaten Lamongan.
“Kami bekerjasama dalam rangka memulihkan pendapatan nasional, salah satunya membangun aplikasi market place LaLa, semoga semua UMKM yang hadir bisa memanfaatkan aplikasi tersebut, sehingga semakin dikenal di beberapa daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. E-Ticketing WBL diharapkan akan mendukung upaya promosi destinasi wisata sekaligus sebagai pengembangan langkah awal pariwisata berbasis digital di Kabupaten Lamongan,” terang Tonny Prasetyo.
Setelah melakukan launching Lapak Lamongan (LaLa) dan E-Ticketing WBL, Bupati Yuhronur bersama Wabup, Deputi Perwakilan BI Jawa Timur, Deputi Direktur Pengawasan LJ3K (OJK), serta Direktur TI dan Operasi Bank Jatim melaksanakan trial aplikasi secara langsung. (Fjr/zen/ed2)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020