Lamongan
Pemkab bersama Tiga Pilar Lamongan Gelontorkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat
Memontum Lamongan – Bertempat di Lapangan Apel Makodim 0812, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Dandim 0812, Letkol Infanteri Sidik Wiyono, dan Kapolres, AKBP Miko Indrayana, memimpin apel pendistribusian bantuan 50 ton beras untuk masyarakat terdampak PPKM Level 4 di wilayah Kabupaten Lamongan, Kamis (22/07).
Selain bantuan beras yang digelontorkan pemerintah hasil sinergitas antara tiga pilar (Pemkab, Kodim dan Polres), bantuan puluhan paket sembako dan obat-obatan juga datang dari hasil donasi masyarakat, Bank BRI dan Bank Jatim.
Baca Juga:
Dalam sambutannya, Bupati Lamongan mengajak seluruh camat untuk mengawal bantuan ini hingga ke penerimanya.
“Mari bantuan ini kita kawal bersama, khususnya pak camat kawal bantuan ini hingga tersalur kepada mereka yang berhak mendapatkannya. Ini harus diberikan kepada masyarakat yang tidak tercover oleh bantuan pemerintah lainnya, seperti PKH dll itu,” tuturnya.
Yuhronur juga turut memberikan dukungannya kepada para camat untuk tidak berputus asa dalam mengedukasi warganya. Beliau juga menjelaskan, bahwasanya PPKM merupakan tindakan penyelamatan masyarakat dari penularan Covid-19.
“Terima kasih segala upaya yg dilakukan Pak Camat. Ayo kita hadir untuk masyarakat. Jangan sampe masyarakat mempertanyakan dimana Pemerintah Desa, Kecamata, mana Pemkab. Sejatinya PPKM ini upaya kita dalam memutus penularan Covid-19,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, selama PPKM angka kesembuhan pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah selama PPKM angka kesembuhan naik dan angka kematian dapat terus ditekan, ini menjadi kebahagian. Namun kita belum berhenti, kita akan terus berupaya untuk memerangi Covid-19 sampai tuntas,” imbuhnya.
Sementara itu, Dandim, Letkol Infantri Sidik Wiyono, dalam amanatnya akan melakukan pola baru dalam penanganan Covid-19 di Lamongan.
“Isolasi terpusat perlu kita lakukan, pola baru penanganan Covid-19 ini diharapkan mampu mempermudah pemerintah maupun tenaga kesehatan dalam hal pengawasan, koordinasi hingga kontrol kepada warga yang melakukan isolasi,” ungkap Dandim.
Terkait isolasi terpusat, Kodim bersama Pemkab dan Polres mulai merencanakan upaya tekhisnya. Sehingga dalam waktu dekat tempat maupun tenaga kesehatan sudah siap.
Hal senada juga diutarakan Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, terkait pentingnya persiapan isolasi terpusat. Untuk itu AKBP Miko mengajak seluruh camat untuk segera menindaklanjutinya. “Kami siap membantu pemerintah dalam upaya ini. Oleh sebab itu sesuai instruksi dari Pak Dandim serta Pak Bupati agar Pak Camat segera menindaklanjutinya. Sehingga ketika ada kendala dapat segera diupayakan penyelesaiannya,” kata Kapolres. (zud/zen/ed2)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020