Lamongan
KKN Tematik Bantu Penguatan Program Lamongan dalam Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Memontum Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melaksanakan sinergi hingga kolaborasi yang biasa dikenal sebagai kolaborasi pentahelix. Salah satunya, dengan kolaborasi dari bidang pendidikan, dari civitas akademika hingga mahasiswa.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan Pemkab Lamongan terus mendorong peningkatan kualitas SDM di wilayahnya dengan pelaksanaan pentahelix ini. Menurutnya, siapa saja mempunyai kesempatan yang sama untuk membesarkan Lamongan, dan memiliki peran yang sama dalam mewujudkan kejayaan Lamongan.
Hal itu, disampaikan Bupati Lamongan saat menutup pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) Unesa (Universitas Negeri Surabaya) di Pendopo Lokatantra pada Selasa (20/12/2022) tadi.
Bupati juga mengapresiasi pelaksanaan KKN Tematik di Lamongan yang ditempatkan pada empat desa di Kecamatan Sambeng. Adapun empat desa ini, yakni Desa Garung, Desa Nogojatisari, Desa Candisari, dan Desa Pamotan.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Terima kasih adik-adik semuanya, semoga apa yang sudah dilakukan oleh para mahasiswa ini memberikan manfaat, terutama dalam menguatkan program Pemerintah Kabupaten Lamongan yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengalaman KKN Tematik di Lamongan ini juga semoga mampu menjadi pembelajaran dan bekal untuk terjun ke masyarakat setelah lulus nanti. Tetap semangat dan jangan lupa untuk terus tidak berhenti mengabdi kepada masyarakat di berbagai bidang,” ujarnya.
KKN T yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan oleh mahasiswa Unesa ini, mengambil beberapa tema, yakni kemanusiaan, asistensi mengajar, kewirausahaan, dan proyek desa. Dari keempat tema ini, beberapa kegiatan yang dilakukan oleh 122 mahasiswa selama 4 bulan (terhitung sejak 23 Agustus hingga 26 Desember) ini diantaranya adalah Home Visit Orang dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), Digital Marketing, Normalisasi Sendang, Bank Sampah, Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik, Pembangunan Lingkungan sekitar Prasasti Cane, Desain Lingkungan sekitar Prasasti Pamwatan, Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal, dan banyak program lainnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa, Bambang Yulianto, berharap KKN-T ini akan mampu mengarahkan pada kegiatan yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Dengan tematik, harapannya mampu mengarah pada satu kegiatan yang diupayakan muaranya pada peningkatan ekonomian masyarakat,” harapnya. (zen/gie)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020