Lamongan

Jelang Puncak HJL, Bupati Yuhronur Gelar Tabur Bunga dan Ziarah Makam ke Tokoh Pendahulu Lamongan

Diterbitkan

-

Jelang Puncak HJL, Bupati Yuhronur Gelar Tabur Bunga dan Ziarah Makam ke Tokoh Pendahulu Lamongan

Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menghadiri kegiatan Tabur Bunga dan Ziarah Makam Nyai Andongsari di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Rabu (24/05/2023) tadi. Kegiatan ini, selain dalam rangka menjelang puncak Hari Jadi Lamongan (HJL), juga dalam rangka Sedekah Gunung Dusun Cancing dan Dusun Blawi.

Bermula dari kisah tentang Ranggahadi Adipati pertama Kabupaten Lamongan, yang lahir di Dusun Cancing, Bupati Yuhronur mengatakan bahwa sejak saat itu hingga sekarang, Lamongan terus berjuang maju, bergerak dinamis dengan cita-cita Lamongan yang megilan dan berkeadilan. “Kisah-kisah berdirinya Lamongan, ini tentu sudah banyak dibaca dan dipelajari. Tentu Lamongan ini diilhami, diinspirasi, didorong oleh tokoh-tokoh besar yang ada di Lamongan. Mulai dari Sunan Drajat, Sunan Sendang Dhuwur, Gajah Mada, Joko Tingkir, Mbah Nyai Ratu Andongsari dan para sesepuh leluhur yang ada di Kabupaten Lamongan. Ini tentu inspirasi dan kekuatan spiritual kepada kita semua untuk bisa lebih baik lagi,” ujar Bupati Yuhronur.

Baca juga :

Dirinya juga mengapresiasi, kinerja panitia pemugaran, kepala desa beserta timnya yang mampu menjadikan Makam Mbah Nyai Ratu Andongsari, menjadi lebih megah. Lebih dari itu, dirinya yakin bahwa di wilayah tersebut merupakan pusat kejayaan Lamongan pada masanya. Hal tersebut, terlihat dari berbagai peninggalan arkeologi yang ditemukan seperti keramik-keramik kuno berciri peradaban tinggi.

“Kejayaan ini yang tentu akan kita rekonstruksi, supaya Lamongan juga akan mengalami kejayaan di masa depan. Kejayaan ini dibuktikan nanti dengan ekonominya yang bangkit, pembangunannya yang merata, dan masyarakat yang harmonis,” imbuhnya.

Advertisement

Kepala Desa Sendangrejo, Suwaji, mengungkapkan ucapan terima kasih atas turut sertanya Bupati Lamongan, dalam kegiatan budaya yang dilaksanakan. Dirinya berharap, melalui kegiatan ini akan banyak manfaat yang dapat dipetik nantinya. Dalam kegiatan tersebut juga dibacakan Lantunan Mocopat Gunung Ratu oleh Ki Warno, dan sejarah Ranggahadi oleh Ki Mujiono. (zen/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas