Lamongan
Gugah Bibit Wirausaha Lamongan menjadi Talenta Besar, Pemkab Gelar Program Megpreneur Batch 2
Memontum Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan selenggarakan Megpreneur Batch 2. Program yang berupa pelatihan dalam jangka waktu dan tahapan tertentu ini, telah melalui tahapan proses seleksi serta online session dan pada Senin (12/06/2023) ini digelar di Ruang Pertemuan Gajah Mada.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam sambutannya mengatakan bahwa peserta Megpreneur tahun ini lebih beragam. Hal itu menunjukkan bahwa bibit-bibit wirausahawan muda di Lamongan, sudah semakin tumbuh dan berkembang.
“Peserta kali ini lebih beragam. Lebih berkembang dari sebelumnya, jadi selain bisnis makanan dan minuman, proposal yang diajukan juga ada teknologi dan digital, perikanan, pertanian, pendidikan dan lingkungan, peternakan, fashion, jasa, pariwisata dan craft. Itu artinya sudah semakin berkembang, sudah semakin tumbuh, wacana pemikiran perusahaan bagi anak-anak milenial ini akan lebih optimis,” kata Bupati Yuhronur, Senin (12/06/2023) tadi.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga bercerita tentang kunjungannya ke berbagai daerah untuk memenuhi undangan perantau asal Lamongan. Berdasarkan dari pengalaman yang diperoleh, warga Lamongan pada dasarnya memiliki daya saing yang berbeda dibanding lainnya. Memiliki semangat struggle dalam berbagai hal.
Baca juga :
“Megpreneur ini sesungguhnya adalah sebuah kegiatan untuk menggugah virus-virus wirausaha yang sudah ada menjadi talenta bagi anak-anak semua. Kegiatan ini adalah menumbuhkan kembali tunas-tunas yang sudah ada menjadi tumbuh besar dan berkembang secara wajar dan baik. Kita di sini memberikan iklim, memberikan contoh, memupuk, menyirami, memelihara yang sesungguhnya sebenarnya sudah tumbuh dari para peserta ini,” terangnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Etik Sulistyani, menambahkan bahwa pada tahun ini terdaftar 117 tim dengan rincian 105 tim dari masyarakat umum dan 12 tim dari pondok pesantren, tiap tim terdiri dari 3 orang. Kemudian dilaksanakan online session dan terjaring 80 tim dengan rincian 72 tim umum dan 8 tim pesantren, untuk selanjutnya dilaksanakan offline session pada hari ini hingga Rabu (14/6/2023) nanti untuk memperoleh 25 besar.
“Ini untuk membuka semangat para milenial dalam berwirausaha, mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Lamongan, dan ingin mengembangkan ide bisnis di pesantren sehingga nanti dari beberapa elemen yang ada bisa mendukung peningkatan perekonomian di Kabupaten Lamongan yang lebih baik lagi. Saya berharap, kepada peserta terutama, bahwa kegiatan ini bukan semata-mata ingin menjadi juara, tapi komitmen untuk melanjutkan wirausaha yang digagas nantinya,” ucap Etik Sulistyani. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020