Lamongan
Dianggap Kurang Serius, Managemen Persela Kembali di Unjuk Rasa Ratusan Supporter LA Mania
Memontum Lamongan – Ratusan supporter fanatik Persela Lamongan kembali beraksi. Jika sebelumnya dilakukan oleh Curva Boys, kini aksi susulan dilakukan oleh tim Supporter LA Mania. Aksi itu dilakukan, sebagai bentuk protes kepada tim managemen Persela, karena dianggap kurang serius dalam mengelola tim kebanggaan mereka. Sehingga, kerap mengalami beberapa kekalahan secara beruntun.
Korlap aksi LA Mania, Saptaya Nugraha, dalam orasinya mengatakan aksi yang dilakukannya beserta ratusan supporter fanatik Persela lainnya, kali ini menginginkan keseriusan pihak manajemen dalam menangani tim Persela.
“Kita semua berharap ada evaluasi kinerja manajemen, transparansi, sinergitas manajemen dengan LA Mania, sikap tegas terhadap mafia bola, pertanggung jawaban manajemen dalam perekrutan pemain dan mempertahankan pemain, serta penyegaran kepengurusan manajemen,” tegas Saptaya Nugraha dalam tuntutannya, Rabu (01/12/2021).
Selain itu, Saptaya Nugraha juga berharap, tim Persela agar bisa memperbaiki performanya. Karena menurutnya, dalam pertandingan terakhir kekalahan empat kali beruntun yang dialami oleh Persela adalah pukulan telak bagi manajemen untuk mengevaluasi kinerjanya.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Jadi, kita juga menuntut agar tiga pertandingan terakhir, Persela harus menang,” harapnya.
Dihadapan massa supporter LA Mania, Manager Persela Lamongan, Edi Yunan Achmadi, menuturkan pihaknya menyambut baik atas masukan yang telah diberikan oleh LA Mania kepada tim manajemen. “Saya yakin, bahwa semuanya yang berkumpul di sini memiliki keinginan yang sama, yakni bagaimana Persela bisa tambah maju dan kembali berjaya. Maka, tentu kami menyambut baik masukan-masukan tersebut,” ungkapnya.
Disisi lain, dari hasil diskusi yang dilakukan manajemen dengan perwakilan LA Mania, Yunan mengaku jika pihaknya berkomitmen akan melakukan sejumlah evaluasi, pembenahan, transparansi, serta meningkatkan sinergitas antara pihak manajemen dengan LA Mania.
“Terkait sikap manajemen Persela terhadap mafia bola, kami bersama klub-klub yang lain telah sepakat untuk memberantasnya, juga meminta kepada komite wasit untuk bersikap tegas kepada wasit yang secara jelas melakukan pelanggaran, termasuk kepada PSSI agar diterapkannya VAR dalam sepak bola Indonesia,” paparnya. (zud/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020