Lamongan
Bupati Yuhronur Berangkatkan 1.159 Mahasiswa Unisla KKN di 30 Desa Wilayah Lamongan
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memberangkatkan sekitar 1.159 mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Senin (01/08/2022) tadi. Rencananya, sejumlah mahasiswa yang KKN itu, akan berlangsung selama 30 hari atau dimulai dari awal Agustus 2022 ini. Untuk sasarannya, yakni di 30 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Lamongan.
Melalui representasi Tri Dharma perguruan Tinggi ini, Bupati Lamongan mengajak para mahasiswa untuk mengambil peran dalam pembangunan daerah. “Mahasiswa memiliki peran dalam mewujudkan Lamongan yang inklusi. Dengan penempatan di desa-desa, diharapkan mahasiswa dalam hal ini dapat menjadi jembatan informasi pembangunan yang dilakukan pemerintah. Sekaligus, menjadi pengamat, melihat di lapangan bahkan bisa membantu masyarakat untuk merealisasikan program pemerintah seperti realisasi dana dusun. Sehingga dengan kehadiran mahasiswa, masyarakat desa semakin terbantu dengan nilai gotong royong,” kata Bupati Yuhronur dihadapan mahasiswa Unisla.
Baca juga:
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur menyampaikan kepada para mahasiswa, terkait berbagai program yang terus diimplementasikan pemerintah. Seperti program prioritas Jamula, penyaluran dana dusun, hingga gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Sinta).
Dirinya juga menjelaskan, bahwa kondisi perekonomian Lamongan, terus mengalami peningkatan. Dari yang terkontraksi 2,65 persen akibat pandemi, mampu tumbuh menjadi 3,43 persen pada 2021. Pertumbuhan itu ditopang oleh berbagai potensi seperti tanaman pangan, hortikultura, perikanan, peternakan, industri, perdagangan, hingga pariwisata yang menarik untuk dikembangkan.
“Dengan kehadiran mahasiswa KKN di tengah-tengah masyarakat, diharapkan dapat menyalurkan energi positif dan spirit untuk tumbuh bersama,” harapnya.
Sementara itu, disampaikan Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono, bahwa tahun ini Unisla tidak hanya memberangkatan mahasiswa KKN Reguler Tematik. Namun, akan memberangkatkan pula mahasiswa program pengembangan kreativitas mahasiswa dalam rangka optimalisasi penanganan sampah di Desa Sekaran, Kecamatan Sekaran, melalui digitalisasi bank sampah menuju desa mandiri sampah 2025.
“Melalui pemanfaatan biopori dan gerabah dari ngapuk, ini dilakukan sebagai mitigasi banjir tahunan dan perekonomian di Desa Blawi serta sekolah perempuan di desa Tambakmenjangan,” paparnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020