Lamongan

Bupati Lamongan Serahkan Penghargaan Talenta Pengabdi Masyarakat untuk 10 ASN

Diterbitkan

-

Bupati Lamongan Serahkan Penghargaan Talenta Pengabdi Masyarakat untuk 10 ASN

Memontum Lamongan – Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap kinerja dan dedikasi tinggi kepada ASN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Selasa (29/11/2022) malam, bersamaan dengan resepsi HUT Ke-51 Korpri yang dilaksanakan di Ruang Gajah Mada Pemkab Lamongan, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyerahkan penghargaan talenta pengabdi masyarakat kepada 10 ASN yang dinilai berdedikasi luar biasa. ASN tersebut, berasal dari unsur guru, pengawas sekolah, dokter, perawat, bidan hingga medik veteriner.

Salah satu diantara penerima Penghargaan Talenta Pengabdi Masyarakat tersebut, adalah dr Eka Ari Puspita, yang merupakan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif di RSUD dr Soegiri. Yang bersangkutan, juga sebagai Kepala ICU, di mana saat pandemi Covid-19 sedang parah-parahnya, harus siaga 24 jam dalam memonitor kondisi pasien covid di ICU.

“Alhamdulillah sudah terlewati. Jadi, ada masa-masanya di mana kita rasanya seperti tidak punya harapan. Sedikit berharap, rasanya seperti hampir putus asa, tapi bagaimanapun kita dibutuhkan oleh orang lain. Saya kehilangan banyak orang, kehilangan dua sahabat saya dokter spesialis. Beberapa yang berhasil kami rawat, itu tentu saja memotivasi untuk tidak putus asa. Sempat berpikir untuk berhenti saja, daripada kita yang sakit. Tetapi ketika melihat yang sembuh, yang sakit juga keluarga-keluarganya yang ditinggalkan itu menjadi penyemangat,” tutur dr Eka.

Dirinya berharap, kedepan akan semakin ada kepercayaan antar semua pihak. Baik pihak pemerintah, rumah sakit, juga masyarakat untuk dapat terlaksananya pelayanan yang lebih baik lagi. “Tidak hanya untuk penghargaan ini, bukan untuk tepukan tangan, bukan untuk penghargaan, tapi saya berharap apa yang saya lakukan itu menjadi bermanfaat bagi orang lain. Dan kalau itu menginspirasi orang lain untuk menjadi mempunyai hal serupa tentu, saja saya lebih bersyukur lagi,” tambahnya.

Advertisement

Dasir, Guru SDN 3 Talunrejo, Kecamatan Bluluk, juga dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam mendidik. Dirinya harus menempuh perjalanan sekitar 20 km, setiap harinya dengan melewati medan yang licin dan berlumpur.

“Alhamdulillah senang sekali masih diapresiasi dengan diberikan penghargaan. Saya berharap kedepannya mudah-mudahan SDN saya lebih diperhatikan lagi,” harap Dasir.

Baca juga :

Tidak hanya itu, penghargaan ini juga diberikan kepada Jaelani, pengawas SD Kecamatan Sekaran, Mustahal Guru SMPN 3 Sugio, Lulus Sandrawati Bidan Terampil Puskesmas Deket, Enny Ratnawati Bidan Pelaksana Lanjutan UPT Puskesmas Laren, Joko Purwanto Perawat Muda RSUD Soegiri, Suiswanto Perawat Penyelia RSUD Soegiri, Sakrianto Paramedik Veteriner Penyelia Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan dr Nur Nubli Julian Dokter Ahli Pertama RSUD Soegiri. Dimana ASN terpilih ini merupakan ASN berprestasi juga berdedikasi tinggi di bidangnya.

Pada Kesempatan tersebut, selain memberikan penghargaan terhadap 10 ASN talenta pengabdi masyarakat, Bupati Yes-sapaan Bupati Lamongan, juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh jajaran Korpri termasuk para pejabat purna tugas di Lamongan.

Advertisement

Menurutnya, bahwa saat ini menunjukkan tren positif, adalah berkat andil dan kerja sama semua pihak. Sehingga, IPM di Lamongan mampu melampaui rata-rata dan masuk dalam kategori tinggi.

“IPM hari ini berada di atas rata-rata, yang hal itu adalah berkat kerja keras kita. Dedikasi kita semuanya, sehingga apa yang telah kita kerjakan ini berakumulasi untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selamat dan sukses bagi kita semua, dirgahayu Korpri ke 51, Korpri maju terus,” ujar Bupati Yuhronur.

Dilaporkan Ketua Dewan Pengurus Korpri Lamongan, Moh Nalikan, bahwa rangkaian peringatan HUT Ke-51 Korpri, ini tidak hanya berhenti hingga malam ini. Namun, masih akan berlanjut dengan berbagai agenda. Diantaranua, agenda ini adalah gebyar UMKM dan pembukaan sentra kuliner, pembersihan enceng gondok, kejuaraan tenis lapangan, fasilitasi industri kecil (UMKM), festival 1001 rasa pecel lele, seminar dan motivasi, hingga jalan sehat.

“Seluruh rangkaian tersebut adalah guna menjaga, mempertahankan, memelihara, dan mengembangkan jiwa korsa untuk dapat memberikan pengabdian terbaik,” terang Moh Nalikan. (zen/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas