Bupati Lamongan Ajak MUA Turut Sosialisasikan Prokes Saat Hajatan

Memontum Lamongan – Hadir dalam pelantikan dan seminar kecantikan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi Dan Modern Indonesia Katalia Kabupaten Lamongan, Bupati Yuhronur Efendi yang didampingi Wabup Abdul Rouf dan Ketua TP PKK Anis Yuhronur Efendi mengajak seluruh peserta seminar kecantikan turut mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat terutama saat hajatan.

“Saya datang kesini untuk mengajak seluruh Make Up Artis (MUA) untuk turut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan penerapan prokes terutama saat hajatan. Saat ada pernikahan, pasti MUA ini kan dipakai jasanya, untuk itu saya mengajak semua ayo bersama-sama saling mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan, mewaspadai penularan Covid-19,” tuturnya, Selasa (22/06) tadi.

Baca juga:

Yuhronur juga mengajak seluruh masyarakat Lamongan untuk turut serta bergandeng tangan dalam memutus penyebaran dan penularan Covid-19. “Tidak terkecuali, seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan, agar penyebaran Covid-19 ini dapat kita tekan, butuh upaya seluruh pihak, sadar akan taat protokol kesehatan, supaya apa? supaya penyebarannya tidak semain meluas,” ucapnya menegaskan.

Hal senada turut digaungkan Ketua TP PKK kabupaten Lamongan, Anis Yuhronur Efendi, selain membantu pemerintah dalam mensosialisasikan prokes saat hajatan, perias merupakan jembatan paling dekat dengan masyarakat yang akan melangsungkan pernikahan, oleh sebab itu, Anis mengajak seluruh MUA (Make Up Artis) di Lamongan turut memsosialisasikan himbauan pemerintah.

“Banyak sekali komunitas di Lamongan, salah satunya Katalia ini. Perias ini merupakan jembatan yang dekat dengan masyarakat yang ingin melangsungkan hajatan. Untuk itu, saya berharap MUA ini dapat membantu pemerintah untuk mensosialisasikan prokes, bagaimana caranya agar semuanya tetap aman,” himbau Anis.

Mengambil tema kemilau budaya sekar tanjung, Kedepannya, Anis berharap Katalia Lamongan lebih ekspresif dan kreatif dalam keterlibatannya membangkitkan ekonomi Lamongan yang sempat lesu akibat dampak pandemi.

“Seperti visinya yang mengembangkan dan memasyarakatkan budaya bangsa khususnya tat arias pengantin modifikasi dan modern Indonesia sebagai seni rias yang berteknologi sesuai dengan tuntutan masyarakat dan zaman,” tegasnya. (zud/zen/ed2)