Lamongan

Bupati Lamongam bersama Forkopimda Ikuti Video Conference dalam Rangka Persiapan PAM Idul Fitri

Diterbitkan

3 tahun

14 April 2022

Oleh

Bupati Lamongam bersama Forkopimda Ikuti Video Conference dalam Rangka Persiapan PAM Idul Fitri

Memontum Lamomgan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Kapolres AKBP, Miko Indrayana, Dandim 0812, Letkol Kav Sidik Wiyono, Ketua MUI, Abdul Aiziz Choiri serta kepala OPD terkait mengikuti Video Conference dalam rangka Persiapan Pos Pengamanan (PAM) Idul Fitri 1443 H yang dipimpin langsung Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Pelaksanaan itu, digelar di Ruang K31 Polres Lamongan, Kamis (14/04/2021) tadi.

Dalam arahannya, Kapolri Listyo Sigit menegaskan, tidak ada larangan mudik lebaran seperti yang telah diinstruksikan Presiden Jokowi. Namun, dirinya tetap menghimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dengan tetap mengenakan masker.

“Saya menyampaikan, mudik tahun ini amatlah krusial. Di sisi lain kita harus menjaga keamanan, karena gairah masyarakat yang akan melaksanakan mudik setelah 2 tahun lamanya tidak diperbolehkan mudik akibat pandemi dan di sisi lain kita juga harus menjaga kesehatan agar kasus Covid-19 tidak melonjak,” tutur Kapolri Listyo Sigit dalam Rakor lintas sektoral.

Menjadi salah satu syarat perjalanan mudik, lanjut Kapolri, pemerintah juga terus melakukan akselerasi vaksinasi booster. Untuk itu, dirinya menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi booster.

Baca juga:

“Mudik itu identik bersilaturrahmi mengunjungi sanak saudara dan orang tua, untuk itu vaksinasi lansia terus dilakukan percepatan terutama bagi wilayah-wilayah yang menjadi tujuan mudik agar segera mengejar target vaksinasi lansia. Untuk mempercepat itu bahwan nanti di setiap pos pengamanan akan difasilitasi untuk vaksinasi booster,” ucapnya.

Berbagai persiapan dalam mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran, juga tengah dipersiapan. Sehingga, masyarakat merasa aman, nyaman dan lancar.

“Puncak arus mudik diperkitirakan H-2 dan H-1, sementara untuk arus baliknya mencapai puncaknya di H+3 sampai h+5. Selain itu kami juga melakukan pengamanan dan persiapan arus lalu lintas di tempat wisata. Untuk itu berbagai persiapan pengaturan arus lalu lintas kami persiapkan bersama Dishub agar perjalanan mudik aman, nyaman dan lancar,” lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi, menyatakan bahwa menjelang Idul Fitri ketersediaan stok barang kebutuhan pokok masih tercukupi. “Beras lebih dari cukup. Begitu pula, dengan persediaan daging, ayam, telur hingga cabai. Untuk minyak goreng kami terus mengupayakan termasuk melakukan kontrak dengan 75 perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 2x lipat,” terangnya. (zen/sit)