Lamongan

Buka Festival Difabel Megilan Jilid II, Bupati Yuhronur Komitmen Pemenuhan Hak Disabilitas

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berusaha memberikan ruang yang maksimal untuk penyandang disabilitas. Hal ini, disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat membuka pelaksanaan Festival Difabel Megilan Jilid II Tahun 2023, di Halaman Pendopo Lokatantra, Rabu (26/07/2023) tadi.

Disampaikan Bupati, bahwa Pemkab Lamongan membuka ruang seluas-luasnya bagi setiap lini bagian dari Lamongan, yang ingin turut serta membangun Lamongan. Termasuk di dalamnya FP2HD (Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas), dengan mengikutsertakannya dalam Musrenbang perumusan perencanaan pembangunan Lamongan.

“Sejak dua tahun yang lalu, disabilitas ini juga kami undang untuk menjadi nara sumber, menjadi bagian dari Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) yang kemarin. Sehingga, ada beberapa keinginan yang sudah terwadahi dan diimplementasikan dalam perencanaan pembangunan Lamongan sekarang maupun ke depan. Harapan-harapan itu, sudah cukup mewakili dari seluruh disabilitas yang ada di Lamongan. Baik untuk aktivitasnya, untuk kebutuhan layanan publiknya, karena mereka dalam pelayanan publik ini punya kebutuhan khusus yang ini harus kita perhatikan bersama,” kata Bupati Yuhronur.

Baca Juga :

Advertisement

Bupati juga menghimbau, kepada seluruh perusahaan juga organisasi-organisasi perangkat daerah di Lamongan, untuk memberi perhatian dan perlakuan yang sama kepada penyandang disabilitas di Lamongan. “Saya menghimbau agar perusahan, OPD dan semuanya, agar memberikan perhatian yang sama pada para disabilitas yang ada di Kabupaten Lamongan. Sehingga, nanti mempunyai hak yang setara, hidup yang setara dengan kita semua,” imbaunya.

Di sisi lain, Ketua FP2HD Lamongan, Tri Febri Khoirun Nidhom, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lamongan dan jajaran Pemkab Lamongan, yang telah memfasilitasi terwujudnya Lamongan yang ramah disabilitas dan memberikan ruang-ruang bagi para penyandang disabilitas. Serta, menjadikan penyandang disabilitas sebagai subjek bukan sebagai objek.

“Terima kasih telah memberi dan memfasilitasi terwujudnya Lamongan yang ramah disabilitas. Lalu, memberikan ruang-ruang untuk disabilitas seperti halnya Perundang-undangan dan juga Perda yang menjadikan teman-teman disabilitas sebagai subjek bukan sebagai objek dan ini kita upayakan melalui festival difabel. Kinanti, aktor-aktornya adalah teman-teman dengan disabilitas. Harapan ke depan, semoga Lamongan semakin inklusif, adanya Forum Disabilitas semakin menjadikan Kabupaten Lamongan ramah disabilitas,” harap Irul-sapaan akrabnya.

Adapun kegiatan Festival Difabel Megilan pada hari ini, diisi dengan lomba menyanyi solo, melukisserta pawai sepeda roda 3. (zen/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas